Samarinda (ANTARA) -
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur terus mempertajam program penanaman pohon di lingkungan sekolah.
"Kami telah mendistribusikan 120.000 bibit pohon ke sekolah tingkat SMA/SMK di 10 kabupaten/kota se-Kaltim," ujar Plt Kepala Disdikbud Kaltim Irhamsyah di Samarinda, Selasa.
Dipaparkan dia, program ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga lingkungan, sekaligus menciptakan lingkungan sekolah yang asri, hijau, dan sejuk.
Irhamsyah menjelaskan, program ini menyasar siswa SMA dan SMK sederajat di seluruh Kaltim. Setiap siswa diwajibkan untuk menanam minimal satu pohon.
Ia menjelaskan, jenis bibit yang disiapkan pun beragam, mulai dari pohon buah-buahan hingga pohon endemik Kalimantan Timur seperti ulin dan meranti.
"Penanaman bibit pohon ini sejalan dengan arahan Pj Gubernur Kaltim untuk menjadikan sekolah sebagai pusat pembelajaran yang berwawasan lingkungan," tambahnya.
Selain penanaman pohon, Disdikbud Kaltim juga menginstruksikan SMA/SMK untuk membangun rumah kaca sebagai media tanaman pangan. Saat ini, tercatat ada 13 rumah kaca yang telah dibangun pada sekolah-sekolah di Kaltim.
"Tujuh rumah kaca di antaranya berada di Samarinda dan siap panen," ungkap Irhamsyah pada kegiatan panen melon di SMA Negeri 14 Samarinda.
Ia menambahkan, rumah kaca tersebut dimanfaatkan siswa untuk belajar budidaya tanaman, salah satunya melon. Para siswa diajarkan untuk tak hanya meningkatkan kemampuan menanam, namun lebih kepada mental membangun melalui hal-hal dasar serta mempraktikkan ilmunya.
"Ke depan, kami berharap program ini dapat diperluas dan melibatkan lebih banyak sekolah di Kaltim," ucapnya.
Irhamsyah optimistis program ini memberikan dampak positif bagi lingkungan dan menumbuhkan karakter cinta lingkungan pada siswa.