Balikpapan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur turut melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Kami turut melakukan pemantauan di pasar-pasar untuk mencegah adanya spekulan yang memanfaatkan momen Natal dan Tahun Baru," kata Kepala Bidang Humas Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Yulianto di Balikpapan, Jumat (20/12).
Ia mengatakan tim yang akan melakukan pemantauan tergabung dalam Operasi Lilin Mahakam 2024 yang dibuka Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC).
Yulianto menuturkan, Polda Kaltim bersama instansi terkait melakukan pemantauan harga di pasar dan melakukan operasi pasar agar harga kebutuhan bahan pokok tetap stabil menjelang dan sesudah Natal dan Tahun Baru.
Polda Kaltim bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar sidak di sejumlah pasar terutama untuk bahan pokok penting.
"Bila ditemukan ada pedagang nakal, maka tidak segan-segan dilakukan penindakan tegas," katanya.
Yulianto menambahkan sebelumnya Polda Kaltim dalam Persiapan Pengamanan Natal dan Tahun Baru dengan Sandi Operasi Lilin Mahakam 2024 melakukan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral pada Hari Kamis, 19 Desember 2024 bertempat di Gedung Mahakam Polda Kaltim..
Dalam rakor tersebut turut dibahas pemantauan harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar bersama dengan Instansi terkait termasuk melakukan pencegahan terhadap spekulan mempermainkan harga.
Seperti diketahui Operasi Lilin Mahakam 2024 dilakukan serentak pada Jumat (20/12) hingga 2 Januari 2025 dan Polda Kaltim mengerahkan ribuan personel.
"Untuk persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru mengerahkan sebanyak 1.577 personel, terdiri dari 296 personel tingkat Polda dan 1.281 personel tingkat Polres," kata Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto.
Sebanyak 1.577 personel tersebut juga dibantu oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Basarnas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemangku kepentingan lainnya sehingga berjumlah 1.746 personel.
Nanang menjelaskan, para personel itu disebar ke sejumlah wilayah selama Operasi Lilin Mahakam 2024 berlangsung.
"Mereka juga disebar pada 80 Pos Pengamanan dan Pelayanan terdiri dari 50 Pos Pengamanan (Pospam), 18 Pos Pelayanan (Posyan), dan 12 Pos Terpadu yang telah disiapkan di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Timur," katanya.