Nusantara (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengaku kesal dengan kepemimpinan wasit Ahmed Abubakar Said Al-Kaf, saat Timnas Indonesia bersua Bahrain di Bahrain National Stadium, Rifa, yang berlangsung dini hari tadi, Jumat (11/10).
Pasalnya, kepemimpinan pengadil lapangan asal Oman itu membuat keputusan yang kontroversial sehingga mengubur mimpi Timnas Indonesia meraih poin penuh di Bahrain.
“Ya kalau boleh dibilang kesal banget,” kata Jokowi di sela peresmian sejumlah fasilitas di Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
Presiden mengaku heran mengingat wasit tak jua meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, padahal saat itu waktu sudah melebihi enam menit yang menjadi waktu tambahan di babak kedua.
“Bagaimana, sudah 2-1 ya kan. Ada tambahan 6 menit, tapi sudah 9 menit peluit belum dibunyikan. Dan pada detik terakhir gol,” kata Jokwoi.
Di sisi lain, PSSI akan mengirimkan surat protes kepada FIFA terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf
“Ya kita kirim surat protes,” kata anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga dalam pernyataan tertulis melalui aplikasi Whatsapp, Jumat dini hari.
Arya mengaku sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit yang menurutnya seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol.
Padahal kata Arya dalam laga itu Indonesia yang sempat tertinggal oleh Bahrain berhasil membalikkan keadaan dengan skor 2-1 hingga akhir tambahan waktu 6 menit.
"Tapi peluit juga tidak ditiup hingga menit 99 dan Bahrain menyamakan kedudukan," geramnya.