Tim Search and Rescue (SAR) gabungan dari berbagai unsur di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menemukan seorang pemuda tenggelam di Sungai Karang Mumus Samarinda, dalam keadaan meninggal, setelah sebelumnya tidur-tiduran di atas turap sungai itu dan terjatuh.
"Begitu menerima laporan tadi pagi, tim dari Pos SAR Samarinda langsung ke lokasi dan melaksanakan operasi pencarian korban tenggelam, kemudian korban ditemukan sudah meninggal," ujar Koordinator Pos SAR Samarinda Riqi Effendi di Samarinda, Minggu.
Sebelumnya pihaknya mendapat laporan ada seorang pemuda jatuh dan tenggelam di Sungai Karang Mumus di wilayah Jalan Pangeran Suriansyah, Samarinda, Minggu pagi (15/9) sekira pukul 07.00 waktu setempat.
Sejumlah warga yang kebetulan berada di lokasi kejadian saat peristiwa tersebut terjadi, langsung menginformasikan ke Basarnas Kaltim.
Sementara warga lainnya yang mengetahui informasi adanya orang jatuh dan tenggelam di lokasi kejadian langsung berdatangan dan melihat dari turap di tepi sungai.
Baca juga: Tim SAR Kukar temukan dua anak tenggelam di danau bekas tambang
Baca juga: Tim SAR Kukar temukan dua anak tenggelam di danau bekas tambang
Informasi yang diterima, beberapa warga di lokasi kejadian sempat melihat korban yang diketahui bernama Gusti Seran, warga Bayur, Kecamatan Samarinda Utara ini, sebelumnya berbaring di atas turap di tepi Sungai Karang Mumus.
Diduga saat akan membalikkan badan, korban langsung terjatuh ke sungai, kemudian tubuh korban langsung terseret arus sungai yang tidak terlalu deras itu sebelum akhirnya tenggelam.
Warga yang kebetulan berada di lokasi kejadian pun kaget, namun tak dapat berbuat banyak karena korban sudah menghilang dari permukaan sungai.
Warga yang kebetulan berada di lokasi kejadian pun kaget, namun tak dapat berbuat banyak karena korban sudah menghilang dari permukaan sungai.
Sedangkan di lokasi kejadian masih ada helm warna hitam di atas turap sungai yang diletakkan korban sebelum kejadian, termasuk sepeda motor Yamaha hitam yang terparkir di tepi jalan dekat turap.
"Kejadiannya tadi pagi, kemudian korban ditemukan pukul 07.50 Wita di sekitar TKP dalam kondisi meninggal, selanjutnya dievakuasi ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie menggunakan unit Ambulans Gunung Kelua. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat pencarian ini," kata Riqi.
Sejumlah unsur yang terlibat itu adalah Basarnas Pos Samarinda, Polsek KP3, Polaires Samarinda, Patroli Beat 01 Sabhara, Disdamkar Samarinda, Relawan Kartini, Relawan RTS, Relawan Tanjung Batu, MIM Rescue, Portugal Rescue, Satria Samarinda, Relawan RKM Gunung Kelua, dan PMK Regana.
Baca juga: Tim SAR temukan anak korban banjir di Samarinda sudah meninggal
Baca juga: Tim SAR temukan anak korban banjir di Samarinda sudah meninggal