Balikpapan (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan kereta otonom tanpa rel (Autonomous Rail Transit/ART) di Kota Nusantara akan menjadi feeder yaitu angkutan yang bertugas mengumpulkan penumpang untuk disalurkan khusus ke angkutan trayek tertentu di Kota Nusantara.
"Kereta ART berfungsi sebagai feeder di hari kemerdekaan," tuturnya di Balikpapan, Selasa (30/7).
Budi menuturkan kereta itu akan melayani dari Sumbu Kebangsaan Barat, Sumbu Kebangsaan Timur, dan lain sebagainya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Kota Nusantara.
"Pak Presiden tadi juga memberikan arahan bahwa ART menjadi bagian dalam pergerakan yang akan dilakukan saat 17 Agustus dan setelahnya," ujarnya.
Budi menjelaskan, di Kota Nusantara kereta dengan tiga gerbong itu beroperasi yang memiliki kapasitas kurang lebih sebanyak 200 orang, masing-masing satu gerbong berisikan 75 orang.
"Sistem operasionalnya, nanti kereta tersebut berjalan searah jarum jam dan di setiap pemberhentian di terminal berkisar selama 5 menit," terangnya.
Lanjut Budi, kereta itu berjalan sesuai dengan marka yang sudah disiapkan secara otomatis, dalam arti kereta tersebut memiliki keahlian mendeteksi marka yang sudah disiapkan sebagai pengganti rel kereta.
Dia menegaskan bahwa kereta tanpa rel itu ramah lingkungan dan menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya.
"Jadi di setiap terminal atau tempat pemberhentian berhenti selama 5 menit, kereta itu juga melakukan pengisian daya, sehingga bisa digunakan dalam waktu yang cukup panjang," terangnya.
Budi berharap, kereta otonom ini jadi bisa menjadi ikon transportasi di IKN, serta dengan keunggulan tanpa rel bisa digunakan di kota lain seperti Jakarta, Bandung, Semarang dan kota lainnya.
"Tidak ada investasi yang besar tapi bisa berada di tengah keramaian yang memberikan satu pergerakan yang masif," ujar Budi.