Kutai Kartanegara (ANTARA) - PT Pamapersada Nusantara Site BAYA (PAMA BAYA) bekerjasama dengan Satlantas Polres Kukar menggelar sosialisasi kepada siswa SMK Tunas Etam.
Sosialisasi bertajuk “Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas “(IAABL) dengan menggandeng Satlantas Polres Kukar.
“Kita bekerja sama dengan Satlantas Polres Kukar memberikan pemahaman tentang pentingnya berkendara yang aman dan tertib berlalu lintas,” kata Project Manager PT. PAMA BAYA, Fedo Ferdiansyah melalui Corporate Social Responsibility (CSR) Officer, Ghani Rasyid Ning di Tenggarong Seberang, Kamis.
Ia menyebutkan perlunya sosialisasi IAABL ini, karena masih banyaknya kasus kecelakaan di Tenggarong Seberang yang melibatkan pelajar.
Ghani menilai jalan raya merupakan tempat yang berbahaya dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan karena banyaknya interaksi antar kendaraan.
Lanjutnya, hal inilah yang mendasari PT Pamapersada Nusantara Site BAYA mengadakan sosialisasi keselamatan berkendara
Menurutnya, sosialisasi tersebut merupakan salah satu bentuk program CSR PAMA BAYA untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada para pelajar untuk lebih memperhatikan keselamatan dalam berkendara.
Ia mengemukakan bahwa pentingnya sosialisasi tersebut kepada para pelajar, karena masih banyaknya kasus kecelakaan di Tenggarong Seberang yang melibatkan pelajar.
Ghani menjelaskan, sebanyak 120 siswa SMK Tunas Etam mengikuti sosialisasi, mereka berkumpul di ruang kelas mendengarkan materi yang disampaikan oleh tim Satlantas Polres Kukar yang dipimpin oleh Aiptu Jujuk Indarto.
“Kami berterima kasih telah diundang oleh PT. PAMA BAYA untuk mengisi materi keselamatan berkendara kepada para siswa SMK Tunas Etam, karena penting untuk memberikan pemahaman kepada para siswa akan aturan dan bahaya di jalan raya,” kata Jujuk Indarto.
Sementara itu Perwakilan Kepala SMK Tunas Etam, Selamin Hariyadi juga mengucapkan terima kasih atas terlaksananya sosialisasi untuk para siswa.
“Kami harap agenda ini bisa rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman para siswa,” kata Hariyadi.
Untuk diketahui pada kegiatan sosialisasi itu juga disediakan door prize berupa helm yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) kepada 5 (lima) siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dari pemateri.
Diakhir sosialisasi juga dilakukan swafoto bersama peserta sosialisasi dan pemateri.