"Kemarin hasil rapat dengan maskapai Garuda Indonesia itu ada penambahan extra flight sebanyak tujuh pesawat yang merupakan pesawat besar," katanya di Balikpapan, Kamis (25/7).
Kemudian maskapai Pelita Air yang mengajukan extra flight sebanyak empat pesawat, serta maskapai dari Lion Group.
"Untuk Lion Group mungkin di bulan depan baru ketahuan ada berapa berapa fligh, tapi yang jelas semua dari Jakarta," tuturnya.
Syaugi mengemukakan, untuk maskapai Garuda Indonesia yang masuk ke Bandar Udara SAMS Sepinggan jenis Boeing 747.
Boeing 747, dikenal juga sebagai Jumbo Jet, adalah pesawat penumpang berbadan lebar terbesar kedua saat ini, setelah pesawat A380.
Pesawat empat mesin tersebut diproduksi oleh Boeing Comercial Airline menggunakan konfigurasi dua dek di mana dek atas digunakan untuk kelas bisnis.
Kemudian konfigurasi 3-kelas (kelas pertama, kelas bisnis dan kelas ekonomi) mampu menampung 400 penumpang dan konfigurasi 1-kelas (hanya kelas ekonomi saja) mampu menampung 600 penumpang.
Menurut Syaugi, maskapai plat merah itu akan membawa para Duta Besar (Dubes) dari Jakarta menuju Kota Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Bandara Sepinggan Balikpapan.
"Jumlah penumpang di Bandara Sepinggan Balikpapan akhir-akhir ini mengalami kenaikan, biasanya hanya berkisar 6-7 ribu, dan belakangan hingga mencapai 9 ribu," sebutnya.
Dia memperkirakan hingga 16 Agustus mendatang, jumlah penumpang yang datang melalui Bandara Sepinggan yang bertaraf internasional mencapai hingga 30 ribu penumpang.
"Dan setelah HUT RI di IKN mungkin anomali penumpang ini baru terlihat," ucapnya.