Balikpapan (ANTARA) - Ketua Gereja Santa Theresia Balikpapan Andika Hasan mengatakan pada Natal tahun 2024 gereja yang terletak di pusat Kota Balikpapan tersebut mendapatkan limpahan jemaat dari Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kami mendapatkan informasi bahwa pada pelaksanaan Natal di Gereja Santa Theresia turut mendapat limpahan jemaat dari IKN," katanya di Balikpapan, Selasa (24/12).
Ia menyebutkan dengan adanya tambahan jemaat dari IKN, maka terjadi peningkatan jumlah jemaat yang signifikan di Gereja Santa Theresia Balikpapan.
Menurutnya Gereja Santa Theresia hanya memiliki kapasitas hingga 3.000 jemaat dengan rincian di dalam gereja sebanyak 1.400 jemaat. Kemudian di lantai bawah 1.000 jemaat, dan auditorium kurang lebih sekitar 600 jemaat.
Andika menyebutkan dengan adanya tambahan jemaat dari IKN, maka kapasitas gereja melebihi sehingga ada beberapa jemaat yang harus berada di luar.
"Saya kurang tau persisnya berapa tambahan dari IKN, karena kami tidak menanyakan, kami hanya mendapatkan informasi bahwa mereka akan beribadah di Gereja Santa Theresia Balikpapan," katanya.
Kendati demikian, katanya, semua bisa terakomodir dengan baik lebih lagi dari pemangku kepentingan seperti kelurahan setempat telah memberikan fasilitas penunjang seperti tambahan kursi dan sebagainya.
"Memang kapasitas kita telah melebihi, tetapi kami mengucap syukur bahwa semua berjalan dengan lancar," ungkapnya.
Andika juga berterima kasih kepada seluruh aparat TNI/Polri serta seluruh petugas yang membantu sehingga kelancaran prosesi ibadah dan kedatangan umat jemaat di gereja ini dapat terwujud dengan lancar.
"Kami juga berharap Indonesia tetap kondusif dengan semua perayaan-perayaan berjalan dengan baik dan aman," katanya.
Ia menilai sampai saat ini, kami melihat semua gereja, baik Kristen, Protestan, Kristen lainnya, maupun gereja Katolik se-Indonesia, dalam keadaan aman.
Andika juga menyampaikan, dalam perayaan Natal 2024 pesan dari Vatikan untuk perdamaian.
"Kami juga berharap pesan dari Bapa Suci di Vatikan dapat menyampaikan seruan perdamaian di Timur Tengah," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltim Brigjen Pol M.Sabillul Alif mengatakan pihaknya juga akan melakukan pengawalan terhadap jemaat dari IKN tersebut.
"Mereka rombongan, jadi kami sampaikan ke anggota di lapangan, bila nanti mereka balik ke IKN untuk dilakukan pengawalan," ujar Alif.