Sangatta (ANTARA Kaltim) - Kepala Unit Pelaksana Tehnis Pencegahan Penanggulangan Kebakaran (UPT PPK) Kabupaten Kutai Timur, Failu mengatakan, selama Ramadhan terjadi empat kali musibah kebakaran rumah di Sangatta dan sekitarnya.
"Terjadi empat kali musibah kebakaran di Sangatta selama bulan puasa ramadhan. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah," kata KUPT PPK, Failu di Sangatta, Rabu.
Menurut Failu, empat musibah kebakaran yang terjadi selama ramadhan ini, yakni pertama musibah terjadi di Sangatta Selatan dan tiga terjadi Sangatta Utara.
Musibah kebakaran yang terjadi selama bulan puasa maupun kebakaran sebelum bulan puasa, itu diakibatkan kelalaian manusia seperti terjadinya ledakan kompor, hubungan listrik arus pendek.
Penyebab kejadian kebakaran itu memang kewenangan polisi untuk menyelidikinya, kami tidak tau, namun dari keterangan para korban dan saksi-saksi saat kejadian itu karena ledakan kompor dan listrik arus pendek.
"Jika dihitung-hitung kerugian korban kebakaran rumah selama ramadhan cukup besar hingga ratusan juta rupiah," katanya.
Kerugian yang cukup signifikan dialami keluarga pemilik rumah lima pintu di gang Margo Santoso, Sangatta Utara. Karena rumahnya lima pintu kontrakan dan seluruh isi rumahnya habis terbakar.
Sedangkan tiga rumah lainnya yang mengalami kebakaran merupakan rumah pribadi dan ukurannya tidak besar, namun juga kerugiannya jutaan rupiah. Karena selain bangunan hangus juga menghabiskan seluruh isi rumah.
Belajar dari musibah itulah, kami imbau warga agar waspada dan hati-hati saat menggunakan kompor di dapur dan periksa kabel listrik saat keluar rumah atau ketika tidur.
"Periksa kompor setelah selesai masak di dapur dan periksa kabel listrik saat akan keluar rumah dan mau tidur," katanya.(*)