Samarinda (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menegaskan beasiswa yang dikucurkan Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur Tuntas (BPBKT) harus berdampak positif bagi peningkatan kompetensi atau kemampuan dan kualitas penerimanya.
Akmal Malik di Samarinda, Minggu, mengatakan pemberian beasiswa tersebut diharapkan bisa meringankan biaya pendidikan bagi anak-anak Kaltim, juga meningkatkan kemampuan, keterampilan menuju keahlian atau siap bekerja.
“Pendidikan itu korelasinya bukan soal kecerdasan saja, tetapi juga bagaimana peluang anak-anak kita bisa bekerja,” kata Akmal Malik dalam Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program Beasiswa Kalimantan Timur di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Provinsi Kaltim.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud didampingi Wakil Ketua Sigit Wibowo dan Muhammad Samsun dihadiri para ketua fraksi/komisi DPRD Kaltim.
Akmal menyesalkan sampai saat ini lapangan kerja di sektor formal maupun informal hanya menyerap 20 persen dari seluruh angkatan kerja Kaltim.
“Sisanya dari mana yang 80 persen itu. Pasti dari luar Kaltim dan ini hampir terjadi setiap tahun,” ujarnya.
Bahkan, Akmal menyebutkan ketika berkomunikasi dengan perusahaan yang beroperasi di Kaltim, ternyata hanya mampu mengakomodir kisaran 10 hingga 25 persen warga Kaltim.
“Itu pun posisi kerja pada jabatan menengah ke bawah,” katanya.
Ke depan, kata dia, beasiswa selain lebih selektif, juga mengarah dan mendukung pada pendidikan vokasi bagi para penerima.
“Kita berharap anak-anak kita yang menerima beasiswa, setelah selesai pendidikan tidak hanya menerima ijazah, tetapi juga memiliki kemampuan dan keahlian kerja,” ujarnya.
Rapat akhirnya memutuskan beberapa kesepakatan, di antaranya perlu dilakukan pembenahan pengelolaan pendidikan Kaltim dengan membentuk Tim Evaluasi Pembangunan Bidang Pendidikan dengan melibatkan pemangku kepentingan bidang pendidikan dan DPRD Kaltim.
"Kita ingin gagasan-gagasan bagus para pemimpin terdahulu dapat diimplementasikan secara baik, benar, dan tepat sasaran," kata Akmal Malik.
Pj Gubernur Kaltim: Beasiswa harus tingkatkan kompetensi penerimanya
Minggu, 5 Mei 2024 22:48 WIB
Pendidikan itu korelasinya bukan soal kecerdasan saja, tetapi juga bagaimana peluang anak-anak kita bisa bekerja