Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menambah armada pengangkut sampah baru untuk menjaga kebersihan daerah yang akrab disapa dengan Benuo Taka itu.
"Hingga hari ini kami memang masih kekurangan armada pengangkut sampah," ujar Kepala DLH Kabupaten Penajam Paser Utara, Safwana, di Penajam, Kamis.
Menyikapi kekurangan itu, tahun ini pihaknya berencana menambah dua unit armada pengangkut sampah baru yang anggarannya telah dialokasikan melalui APBD Kabupaten Penajam Paser Utara tahun 2024.
"Pada tahun ini kita mendapatkan anggaran Rp1,3 miliar dari APBD kabupaten untuk pengadaan armada pengangkut sampah baru berkapasitas 20 ton. Saat ini prosesnya masih dalam tahap lelang," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga telah mengajukan usulan bantuan keuangan kepada pemerintah provinsi untuk kembali menambah pengadaan armada pengangkut sampah pada tahun anggaran 2025.
"Pada tahun ini kita mendapatkan anggaran Rp1,3 miliar dari APBD kabupaten untuk pengadaan armada pengangkut sampah baru berkapasitas 20 ton. Saat ini prosesnya masih dalam tahap lelang," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga telah mengajukan usulan bantuan keuangan kepada pemerintah provinsi untuk kembali menambah pengadaan armada pengangkut sampah pada tahun anggaran 2025.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan dan diharapkan usulan bantuan keuangan itu dapat diakomodir pemerintah provinsi pada 2025," katanya.
Safwana mengungkapkan, daerahnya membutuhkan paling tidak 20 unit armada untuk mengangkut sampah dari tempat pembuangan sementara ke tempat pembuangan akhir di Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam.
Hanya saja, dari 17 unit armada pengangkut sampah yang dimiliki, hanya delapan saja yang benar-benar layak beroperasi.
"Sisanya dinyatakan layak beroperasi, karena itu kita sangat membutuhkan tambahan armada baru," katanya.(Adv)