Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur memberikan arahan kepada para pengelola destinasi wisata di Benua Etam yang kerap mengalami lonjakan pengunjung pada momen libur Lebaran Idul Fitri, agar memperhatikan aspek keselamatan wisatawan.
"Kami mengarahkan kepada pengelola destinasi wisata dengan memastikan kelayakan sarana dan peralatan di destinasi wisata, serta meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan petugas," kata Kepala Dispar Kaltim Ririn Sari Dewi di Samarinda, Sabtu.
Selain itu, katanya, pengelola destinasi wisata juga harus memberikan pelayanan maksimal kepada para pengunjung. Hal ini termasuk menyediakan fasilitas yang memadai, seperti toilet, tempat makan, dan tempat istirahat.
"Kami meminta pengelola destinasi wisata di Kaltim untuk melengkapi fasilitas dan menambah jumlah petugas di setiap destinasi, guna memastikan kelancaran operasional dan kenyamanan para pengunjung," kata Ririn.
Dia menjelaskan, kebersihan dan ketertiban destinasi wisata juga menjadi perhatian utama, dengan mengarahkan pengelola destinasi wisata menjaga area wisata selalu bersih dan rapi, serta terhindar dari sampah dan kotoran.
"Destinasi wisata yang bersih dan terawat akan memberikan kesan yang positif bagi para pengunjung," kata irin.
Pihaknya juga mendorong para pengelola destinasi wisata untuk menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga terkait, seperti PHRI, kepolisian, Forum Pramuwisata, Dinas Kesehatan, dan lainnya. Kerja sama itu penting dikoordinasikan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengunjung selama berada di destinasi wisata.
Ririn meminta pula agar pengelola destinasi wisata untuk melakukan pendataan secara berkala terhadap pengunjung yang datang.
"Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut, diharapkan momen libur lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi para pengunjung destinasi wisata di Kaltim," kata Ririn.