Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun ini menargetkan memberi pelatihan kecakapan hidup (life skill) bagi 3.500 pemuda yang tersebar di 10 kabupaten/kota agar mereka mampu mandiri dari keterampilan yang diberikan.
"Jumlah pemuda sebanyak ini mengalami peningkatan jauh ketimbang tahun 2023 lalu yang terdapat 700 pemuda mendapat pelatihan life skill," ujar Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim Rasman Rading di Samarinda, Selasa.
Pada 2023 lalu, kata dia, selain ada 700 peserta yang mengikuti pelatihan life skill, ada pula pemuda yang mengikuti seminar wirausaha yang digelar beberapa kali di kabupaten/kota, sehingga total peserta seminar wirausaha pada 2023 diikuti sebanyak 12.000 pemuda.
Pelatihan kecakapan hidup tahun lalu antara lain desain grafis, tata boga, perbengkelan, peternakan, barber shop, tata rias artis, ukir kayu, dan kerajinan rotan, sehingga kini mereka sudah terampil, maka ada yang telah bekerja dan ada yang membuka usaha sesuai bidang keterampilan yang diajarkan.
Sedangkan 3.500 peserta yang ditargetkan tahun ini, lanjut ia, keterampilan life skill yang diajarkan sebagian juga masih seperti tahun lalu, namun ada beberapa tambahan yang disesuaikan dengan potensi lokal per kecamatan di masing-masing kabupaten/kota.
Seperti sebagian pelatihan yang telah digelar pada Februari dan Maret 2024 yakni di Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, dengan jenis pelatihan pengolahan dan pemasaran hasil ikan air tawar.
Kemudian di Kecamatan Muara Wis dan Muara Muntai di Kutai Kartanegara dengan jenis pelatihan yang sama, termasuk di Kecamatan Jempang, Kabupaten Kutai Barat, juga jenis pelatihan yang sama, karena besarnya potensi ikan tawar di kawasan tersebut.
"Masing-masing kecamatan tiap pelatihan setidaknya diikuti oleh 45 pemuda. Kecakapan hidup kami lakukan karena manfaatnya sangat besar baik untuk jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang. Apalagi program ini juga masuk dalam investasi bidang SDM," kata Rasman.