Samarinda (ANTARA) -
Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Samarinda, Kalimantan Timur Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo mengingatkan para komandan kodim (dandim) di provinsi ini untuk selalu memupuk kepekaan sosial terhadap masyarakat di teritorial masing-masing.
"Kita sebagai insan teritorial dituntut harus senantiasa memiliki kepekaan sosial yang tinggi, kemudian menjalin kerja sama erat dengan berbagai pihak dan saling menghormati secara proporsional dan profesional," ujar dia saat memimpin serah terima jabatan tiga dandim wilayah Kalimantan Timur di Samarinda, Senin.
Kerja sama dengan berbagai pihak secara proporsional dan profesional tersebut, katanya, seperti dengan instansi lintas sektor, pemuka agama, tokoh masyarakat, dan seluruh komponen masyarakat dengan dilandasi semangat kemanunggalan TNI dengan rakyat, karena hal ini merupakan kekuatan sinergi.
Ia menjelaskan jabatan sebagai dandim memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menyelenggarakan pembinaan teritorial, karena tugas ini menjadi salah satu fungsi utama TNI AD dalam menyiapkan potensi wilayah untuk dijadikan kekuatan dalam kepentingan pertahanan negara.
Ia mengharapkan serah terima jabatan ini memacu semangat dan kreativitas sehingga akan melahirkan pemikiran baru dalam rangka memberikan pengabdian yang terbaik bagi kemajuan TNI AD, khususnya di jajaran Korem 091/ASN.
"Mutasi jabatan di lingkungan TNI AD, khususnya di jajaran Kodam VI/Mulawarman ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas maupun karier dari personel, terutama dalam pengembangan wawasan dan peningkatan profesionalitas," katanya.
Upacara serah terima jabatan (sertijab) tiga dandim yang ia pimpin, Senin ini adalah Dandim 0901/Samarinda, Dandim 0906/Kutai Kartanegara, dan Dandim 0909/Kutai Timur.
Sertijab dilakukan oleh Dandim 0901/Samarinda Kolonel Czi Eko Supri Setiawan kepada Letkol Inf Yusub Dody Sandra, Dandim 0906/Kutai Kartanegara Letkol Inf Jeffry Satria kepada Letkol Czi Damai Adi Setiawan, Dandim 0909/Kutai Timur Letkol Inf Adi Swastika kepada Letkol Inf Ginanjar Wahyutomo.
Dalam sertijab di Makorem 091/ASN Samarinda ini, ia juga mengatakan alih jabatan di lingkungan TNI AD pada dasarnya merupakan bagian dari upaya pimpinan untuk meningkatkan kualitas pembinaan satuan, pemantapan manajemen organisasi, dan pembinaan karier personel TNI.
