Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), melakukan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat di daerah berjuluk di Benuo Taka itu menjaga kebersihan lingkungan agar kabupaten asri dan nyaman.
"Kami terus berbenah dan tingkatkan upaya dalam menjaga kebersihan," ujar Kepala DLH Kabupaten Penajam Paser Utara Tita Deritayati di Penajam, Rabu.
Untuk itu, lanjutnya, DLH Kabupaten Penajam Paser Utara terus memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah dan mempertahankan lingkungan bersih secara berkelanjutan.
Inovasi dalam pengelolaan sampah dan lingkungan terus dilakukan, kata dia, berdasarkan ketentuan dan aturan yang berlaku menyangkut pengelolaan sampah dan lingkungan.
Upaya untuk melakukan evaluasi mengenai pengelolaan sampah dan lingkungan, menurutnya, harus terus dilakukan untuk perbaikan karena setiap tahun daerah lain juga terus melakukan perbaikan dalam pengelolaan sampah dan lingkungan.
Upaya yang dilakukan pihaknya juga berkaitan dengan bonus berupa Piala Adipura yang dapat menjadi motivasi masyarakat terus menjaga kebersihan lingkungan. "Kami berbenah dalam sektor kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah agar dapat meraih kembali Piala Adipura 2023," katanya.
DLH Kabupaten Penajam Paser Utara, kata dia, ingin memberikan hadiah pada hari jadi kabupaten ke-22 pada Maret 2024 dengan meraih kembali Piala Adipura untuk kedelapan kalinya.
Sejak 2013 Kabupaten Penajam Paser Utara mengumpulkan tujuh Piala Adipura, yang terakhir diraih pada tahun 2022, dan untuk Piala Adipura 2023 masih dalam tahap penilaian hingga tahun ini.
"Kami optimistis mampu meraih kembali Piala Adipura dengan semua upaya, walau persaingan juga semakin ketat," kata Tita Deritayati. (Adv)