Samarinda (ANTARA) - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Akmal Malik optimistis partisipasi masyarakat di provinsi itu pada Pemilu Serentak 2024 dapat melampaui angka partisipasi pada 2019 yaitu 75 persen.
"Secara umum, kami masih menunggu hasil perhitungan suara. Kami yakin partisipasi masyarakat di atas 75 persen untuk menggunakan hak suara pada Pemilu kali ini," ujar Akmal Malik selepas menggelar konferensi video bersama para bupati dan wali kota se-provinsi Kaltim, di Samarinda, Rabu.
Sebelumnya, KPU Provinsi Kaltim menargetkan partisipasi pemilih di Benua Etam pada 2024 mencapai 77,5 persen.
Optimisme Akmal Malik berdasarkan laporan para bupati dan wali kota dalam konferensi video tentang penyelenggaraan Pemilu di wilayah masing-masing.
Namun mengenai angka-angka hitung cepat sementara hasil Pemilu 2024 dari sejumlah lembaga survei, Akmal meminta masyarakat tetap tenang dan sabar menunggu hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
Baca juga: Gubernur Kaltim salurkan hak pilih di TPS 006 Samarinda
Akmal mengaku bersyukur pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024 di Kaltim telah berjalan tertib, aman dan lancar. Dia berharap kondisi itu tetap terjaga hingga tahapan pemilu selesai.
“Kami mengapresiasi seluruh jajaran Polri dan TNI dalam penanganan Pemilu tahun ini,” katanya.
Selain itu, Akmal mengatakan logistik Pemilu bisa tersalurkan secara baik berkat kolaborasi Pemprov Kaltim bersama Forkopimda dan penyelenggara serta pengawas Pemilu Serentak 2024.
Semua itu, lanjut Akmal, juga tidak lepas adanya dukungan semua personil TNI dan Polri serta Pemerintah Daerah yang berjalan baik.
Berdasarkan data KPU Kaltim, daftar pemilih tetap (DPT) Kaltim pada Pemilu 2024 sebanyak 2.778.644 pemilih, yang tersebar di 10 kabupaten/kota, 105 kecamatan, 1.038 desa/kelurahan dan 11.441 TPS.
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim sidak layanan publik hadapi Pemilu
Pj Gubernur: Partisipasi Pemilu masyarakat Kaltim bisa lampaui 2019
Rabu, 14 Februari 2024 22:11 WIB