Pj Gubernur harapkan Korpri Kaltim tanggap perubahan di era digital

Samarinda (ANTARA) - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur(Kaltim) Akmal Malik mengharapkan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) khususnya di jajaran Pemprov Kaltim mampu menghadapi tantangan perubahan zaman khususnya menghadapi di era digital.

"Kami berharap para pegawai bisa membaca dan menjawab tantangan zaman ini dengan memperkuat kompetensi digital dan budaya digital dengan membentuk layanan digital pemerintah secara terpadu mengutamakan kebutuhan masyarakat," kata Akmal Malik saat memimpin Upacara HUT Korpri ke 52 Tahun 2023, di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Rabu.

Pada kesempatan itu, Akmal Malik membacakan sambutan tertulis Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakhrulloh

Upacara HUT Korpri bertema "Korprikan Indonesia"dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Prov Kaltim M Syirajudin, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ir Ujang Rachmad, Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi, Danrem 091/ASN dan jajaran FKPD maupun pimpinan perangkat daerah.

Akmal Malik mengatakan terjadi perubahan yang sangat cepat karena dua hal besar yaitu karena perkembangan teknologi dan perubahan harapan masyarakat yang terus meningkat. Dua faktor besar pengubah kehidupan ini harus disikapi oleh anggota Korpri.

Ia menambahkan digitalisasi dalam proses,hasil layanan dan pemasaran semua produk layanan pemerintahan sudah merupakan kebutuhan.

“Harapan masyarakat terhadap pemerintah semakin meningkat tajam, masyarakat pun sangat berharap pemerintah memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih mudah, lebih akurat,”ucapnya.

Ia menambahkan program pelayanan saat ini sudah harus bisa diakses secara online, cepat dan tepat. Untuk itu, Korpri harus mampu membaca dan menjawab perubahan ini guna mengembangkan birokrasi Indonesia yang betul-betul mampu menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045.

"Indonesia saat ini tengah mengalami pesatnya perkembangan teknologi melalui pertumbuhan aplikasi digital untuk menjawab kebutuhan sehari-hari. Manfaat dari tren ini bukan saja dialami oleh masyarakat perkotaan, tetapi juga oleh berbagai masyarakat didaerah pelosok," jelasnya

Di sektor pemerintahan juga tengah terjadi transformasi layanan tatap muka menjadi layanan digital.

Menurut data pemerintah, terdapat lebih dari 27.000 aplikasi digital di seluruh kementerian, lembaga pada instansi pusat dan pemerintah daerah. Sayangnya mayoritas aplikasi digital tersebut tidak terintegrasi alias bekerja sendiri-sendiri, bahkan banyak yang tumpang tindih dan duplikasi.

"Untuk itu di momentum ulang tahun ke 52 marilah jadikan sebagai upaya untuk meneguhkan Korpri sebagai penguat NKRI dan pelindung ASN," jelasnya.

Upacara diikuti perwakilan seluruh organisasi perangkat daerah di lingkup Pemerintah. Dirangkai dengan penyerahan secara simbolis Satyalancana Karya Satya bagi PNS dan penyerahan secara simbolis uang pembinaan dari Pemprov Kaltim bagi PNS berprestasi pada kegiatan MTQ ke 6 Korpri tahun 2022 di Kota Padang.Adv/Diskominfo Kaltim)