200 rambu lalu-lintas akan dipasang di Balikpapan, 2024

Balikpapan (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan akan memasang 200 rambu lalu-lintas di Kota Minyak pada 2024, sebagai upaya untuk meminimalisir kecelakaan di jalan raya.

"Rencana di tahun 2024, akan ada 200 rambu lalu lintas untuk seluruh rambu petunjuk dan larangan, ini merupakan salah satu bentu layanan bagi pengguna jalan," kata Kepala Dishub Balikpapan Adwar Skenda Putra di Balikpapan, Jumat.

Jumlah 200 rambu lalu-lintas itu, menurutnya, merupakan penambahan dari sejumlah rambu yang dinilai kurang sebagai petunjuk di jalanan. Selain itu, Dishub juga perlu mengganti rambu lalu-lintas yang lama karena telah rusak.

Edo, sapaan akrab Adwar Skenda Putra, mengatakan bahwa pemasangan rambu lalu-lintas itu mulai dilakukan setelah penataan Kawasan Tertib Lalu-Lintas di Jalan Tjutjup Suparna, Balikpapan Baru dan di Jalan Jenderal Sudirman.

“Kami juga akan menata Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ) di kawasan Jalan Tjutjup Suparna, sehingga pengguna jalan tidak ragu menggunakan jalur mana atau belok di mana ketika akan menuju ke kawasan tertentu yang belum dihapal,” katanya.

Pemasangan rambu lalu-lintas dan penataan Kawasan Tertib Lalu-Lintas itu merupakan iktikad Balikpapan, sebagai kota penyengga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, karena kota ini banyaki dikunjungi orang baru yang belum hapal dengan lingkungan Balikpapan.

"Kami juga berharap setelah perpindahan IKN di Kaltim, maka para pengendara bisa lebih tertib berlalulintas," kata Edo.

Selain rambu lalu-lintas, Dishub juga memastikan pemasangan 1.765 unit penerangan jalan umum, yakni dengan tujuan untuk mendukung keselamatan pengguna jalan dan menghindari kejahatan.

"Salah satu kawasan dengan penerangan jalan itu adalah Jalan Jenderal Sudirman. Nanti, tiangnya akan lebih estetik, daya listrik juga akan dinaikkan,” katanya.

Sebanyak 170 unit PJU yang akan dipasang di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, menurutnya, merupakan program lanjutan dari program serupa pada 2022.

"Jumlah penerangan jalan itu juga sebenarnya masih kurang dari jumlah yang diminta warga," katanya. Adv)

Baca juga: DPU Kota Balikpapan terus tingkatkan jalan menjadi mulus