Samarinda (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kalimantan Timur mengarahkan pembangunan Bumi Perkemahan Provinsi Kaltim di Kawasan Bukit Soeharto Samboja, Kutai Kartanegara sebagai destinasi wisata baru di daerah.
Apalagi, lanjut Akmal Malik lokasi Bumi perkemahan tersebut sangat dekat dengan wilayah Ibu Kota Nusantara ( IKN), sehingga keberadaan Bumi Perkemahan tersebut tidak hanya untuk kegiatan Pramuka semata, namun bisa menjadi pusat kunjungan wisata bagi warga Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kawasan itu berdekatan dengan IKN, kita harapkan ke depan bisa menjadi objek wisata pendukung IKN. Sehingga, ketika masyarakat di IKN ingin berlibur atau berwisata, maka pilihannya ada Bumi Perkemahan Kaltim,” kata Penjabat Gubernur Akmal Malik ketika menerima kunjungan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kaltim Fachruddin Djaprie, di Rujab Gubernur di Samarinda, Senin.
Untuk itu, Akmal Malik menyambut baik adanya rencana pembangunan Bumi Perkemahan tersebut, seperti di Cibubur menjadi bagian dari destinasi objek wisata masyarakat.
Baca juga: Kwarcab Pramuka Balikpapan lantik 30 anggota Pramuka Garuda
"Maka sangat penting bagi Pemprov Kaltim untuk mengintervensi atau mendukung pembangunannya," ujarnya.
Jika perlu Bumi Perkemahan Kaltim dibangun dengan desain yang representatif. Sehingga kelak mampu menjadi pusat kegiatan-kegiatan masyarakat kawasan IKN.
Karena itu, penting agar lahan kawasan dapat diketahui dengan jelas statusnya, sehingga ke depan tidak ada masalah.
Ia mengatakan, Pemprov Kaltim akan melakukan pengecekan status lahan tersebut. Sehingga, Bumi Perkemahan Kaltim akan betul-betul menjadi kawasan tujuan utama wisata.
Baca juga: Legislator Kaltim: Pramuka sebagai petualangan dan pendidikan bagi generasi muda
"Harapannya, kawasan itu menjadi satu kesatuan dengan IKN. Ini juga yang menjadi fokus saya untuk mendukung pembangunan di wilayah pinggiran,” harapnya.
Diketahui, Provinsi Kaltim melalui Kwartir Daerah Gerakan Pramuka telah merencanakan pembangunan Bumi Perkemahan di Km 53 Kawasan Bukit Soeharto Samboja dengan luasan kurang lebih 450 hektare.
Keberadaan Bumi Perkemahan Provinsi Kaltim, diharapkan mampu menjadi pusat kunjungan (destinasi) wisata bagi warga Ibu Kota Nusantara (IKN). (Adv/Kominfo)