Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) bersama Otorita Ibu Kota Negara (IKN) menggandeng petani milenial dalam persiapan pameran agrikultur bertajuk Nusantara AGRIFest 2023, pada November.
"Kami sudah dua kali melakukan pembahasan bersama OIKN terkait itu. Nusantara AGRIFest akan dihelat di Desa Margo Mulyo, Kecamatan Samboja Barat Kabupaten Kukar pada November," kata Bupati Kukar Edi Damansyah di Tenggarong, Jumat.
Nusantara AGRIFest ditetapkan di Samboja Barat menyusul sejumlah keunggulan di lokasi, seperti bidang pertanian yang cukup maju dengan beragam produk pangan, adanya kelompok petani muda yang tergabung dalam petani milenial, serta kelompok tani dan nelayan andalan (KTNA).
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN Myrna Safitri menjelaskan Nusantara AGRIFest merupakan forum belajar dan promosi pertanian berkelanjutan yang berisikan rangkaian kegiatan, seperti temu petani, forum bisnis, pameran, pasar seni dan pasar murah pangan serta berbagai bentuk kesenian.
Baca juga: Petani IKN belajar bertani hemat air di "greenhouse"
“Nusantara AGRIFest merupakan kegiatan tahunan pertama yang diselenggarakan Otorita IKN, tepatnya di Desa Margo Mulyo, Kecamatan Samboja Barat. Kegiatan itu diselenggarakan Otorita IKN bersama para mitra,” ujar Myrna.
Dalam Nusantara AGRIFest, lanjutnya, juga akan digelar diskusi tentang pola dan pengembangan agar pertanian di IKN dan di Kabupaten Kukar bisa terkoneksi.
Myrna menambahkan koneksi pertanian itu dibutuhkan sehingga terbentuk ekosistem yang mengarah pada pertanian IKN yaitu sejalan dengan pengendalian hutan.
"Sistem pertanian kita harus ramah lingkungan dan berkelanjutan, sehingga keseimbangan alam harus dijaga, guna menghasilkan pangan yang baik dan sehat. Untuk itu, mulai pengolahan lahan hingga perawatan harus menerapkan sistem pertanian organik," katanya.
Baca juga: 24,7 hektare lahan pertanian di IKN, modal awal ketahanan pangan