Balikpapan (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Kurniawan mengatakan digitalisasi sekolah adalah kunci untuk membuka pintu menuju masa depan pendidikan yang lebih menarik dan inovatif.
Sebab, melalui dunia digital, siswa dengan mudah mendapatkan berbagai informasi terkait dengan tugas dan pelajaran di sekolah, demikian juga tenaga pendidik dimudahkan dengan perangkat teknologi untuk menunjang proses belajar dan mengajar.
"Oleh sebab itu, dunia pendidikan harus lebih beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang serba cepat ini," kata Muhammad Kurniawan pada penutupan Gebyar TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) tahun 2023 di Balikpapan, Selasa.
Ia mengatakan gebyar TIK tahun ini mengangkat tema "Siapkan Talenta Siswa Melangkah Bersama Semarakkan Merdeka Belajar".
Kegiatan ini telah dimulai dalam beberapa tahap mulai dari pendaftaran, pengumpulan karya, hingga seleksi karya yang telah dilaksanakan selama satu bulan terakhir.
“Pada setiap perlombaan selalu ada yang berhasil menjadi juara maupun yang belum berhasil, namun yang menang jangan berbesar hati dan yang kalah jangan berkecil hati, anggaplah ini sebagai keberhasilan yang tertunda sehingga kegagalan menjadikan pemicu semangat belajar di masa yang akan datang,” ucap Kadisdikbud Kaltim.
Penutupan Gebyar TIK dihadiri ratusan peserta yang merupakan para pemenang dari berbagai jenis lomba mulai dari lomba animasi, desain poster, desain kemasan produk, dan e-Borneo Student League (e-Sport) dengan seluruh lomba di jenjang SMA/SMK/SLB se-Provinsi Kaltim.
Kemudian, untuk penghargaan yang diserahkan di antaranya Penghargaan Kihajar STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematic) dan Lomba Sekolah Digital tahun 2023 tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
Lebih lanjut, UPTD Tekkom dan Infodik selaku penyelenggara memberikan hadiah berupa sertifikat, medali, serta uang pembinaan untuk juara 1 sebesar 7.000.000 rupiah, juara 2 sebesar 5.000.000 rupiah, juara 3 sebesar 3.000.000 rupiah dan juara Harapan sebesar 2.000.000 rupiah.
Diharapkan sekolah-sekolah, khususnya di Kaltim agar dapat terus mendidik, mengembangkan dan melahirkan siswa-siswi yang berpotensi sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki.
Kadisdik: Digitalisasi sekolah kunci menuju masa depan pendidikan
Selasa, 17 Oktober 2023 21:17 WIB
Oleh sebab itu, dunia pendidikan harus lebih beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang serba cepat ini