Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, memberikan bekal pelatihan kepada para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) demi mendongkrak pendapatan masyarakat dan perekonomian daerah.
Kepala DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara Pang Irawan di Penajam, Rabu, mengatakan pelatihan yang diberikan kepada para pelaku UKM itu terfokus pada penciptaan nilai tambah produk, sertifikasi produk termasuk halal untuk makanan, pemanfaatan sumber daya lokal, serta penciptaan lapangan kerja lokal.
Irawan menyebut pelatihan itu juga membekali para pelaku UKM agar mampu meningkatkan kompetensi kewirausahaan dan sumber daya manusia mereka. Dampaknya, kapasitas produksi akan meningkat.
Dari aspek pemasaran, pelatihan itu juga berisi langkah-langkah agar produk UKM Penajam dapat tembus ke luar daerah, bahkan ekspor.
Baca juga: Sekitar 90 persen UKM Penajam terima bantuan sosial APBD
"Misalnya produk makanan dan minuman dengan skala industri rumah tangga. Mereka harus melengkapi produk dengan sertifikat halal, kepemilikan hak cipta merek, dan regulasi lain," katanya.
Kepala DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara Pang Irawan di Penajam, Rabu, mengatakan pelatihan yang diberikan kepada para pelaku UKM itu terfokus pada penciptaan nilai tambah produk, sertifikasi produk termasuk halal untuk makanan, pemanfaatan sumber daya lokal, serta penciptaan lapangan kerja lokal.
Irawan menyebut pelatihan itu juga membekali para pelaku UKM agar mampu meningkatkan kompetensi kewirausahaan dan sumber daya manusia mereka. Dampaknya, kapasitas produksi akan meningkat.
Dari aspek pemasaran, pelatihan itu juga berisi langkah-langkah agar produk UKM Penajam dapat tembus ke luar daerah, bahkan ekspor.
Baca juga: Sekitar 90 persen UKM Penajam terima bantuan sosial APBD
"Misalnya produk makanan dan minuman dengan skala industri rumah tangga. Mereka harus melengkapi produk dengan sertifikat halal, kepemilikan hak cipta merek, dan regulasi lain," katanya.
DPMD Penajam, lanjut Irawan, juga melibatkan Dinas Kesehatan dan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Kukmperindag) di kabupaten itu sebagai narasumber pelatihan kepada pelaku UKM.
Setelah pembekalan itu, Irawan mengharapkan pelaku UKM Penajam semakin termotivasi serta punya daya tahan menghadapi persaingan pasar.
"Tujuan akhir tentu kembali pada peningkatan pendapatan daerah, juga pendapatan masyarakat. Di sisi lain, kemajuan pelaku UKM juga berpotensi mendatangkan investasi," katanya.(Adv)