Balikpapan (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, bersama pemkot setempat, menggelar Pelatihan Potensi Search And Rescue (SAR) di Permukaan Air sebagai antisipasi adanya bencana maupun kecelakaan laut.
"Pelatihan Potensi SAR di Kota Balikpapan ini sangat penting untuk mitigasi bencana atau kecelakaan karena Balikpapan memiliki wilayah perairan cukup luas," ujar Sekretaris Kota Balikpapan Muhaimin, saat membuka pelatihan ini di Balikpapan, Senin.
Pelatihan Potensi SAR Permukaan Air (Water Rescue) yang digelar di halaman KPP Kelas A Balikpapan ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai unsur yang memiliki potensi SAR, di antaranya dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, dan berbagai unsur relawan di Balikpapan.
Pelatihan Potensi SAR di Permukaan Air yang dijalankan selama enam hari, mulai dari tanggal 9 sampai 14 Oktober 2023 dengan total jam pelajaran (JP) mencapai 72 JP.
Setelah seremoni pembukaan di halaman KPP, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi pembelajaran Water Rescue yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, sedangkan untuk kegiatan praktik dilaksanakan di Pantai Segara Sari Manggar, Balikpapan.
Sementara Melkianuss Kotta, selaku Kepala KPP Kelas A Balikpapan mengatakan, mengingat Kota Balikpapan berada di wilayah perairan, maka Pelatihan Potensi SAR, khususnya Water Rescue ini merupakan hal sangat penting dilakukan.
Selain itu, pelatihan digelar juga karena Kota Balikpapan merupakan penunjang Ibu Kota Negara (IKN), sehingga sangat dibutuhkan SDM siaga terhadap potensi SAR yang memiliki kemampuan lanjutan di bidang Water Rescue.
"Ketika IKN pindah ke Kalimantan Timur pada 2024 mendatang, maka aktivitas pelayaran akan makin tinggi karena saat ini yang masih dalam tahap pembangunan saja aktivitasnya sudah meningkat. Untuk itu, dibutuhkan adanya SDM terampil dalam mitigasi kebencanaan di perairan," kata Melki.