Paser (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politk (Bakesbangpol) Kabupaten Paser bakal menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) intelijen bagi anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Seksi Ketentraman dan Ketertiban di setiap kecamatan.
"Diklat intelijen dalam rangka mendukung kelancaran Pemilu serentak 2024," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Paser, Nonding, di Tanah Grogot, Rabu (20/9).
Ia menuturkan, Diklat direncanakan pada Oktober mendatang dan diikuti 50 peserta masing-masing kecamatan mengirim lima peserta.
Kegiatan Diklat ini Bakesbangpol Paser menghadirkan narasumber dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Intelijen Negara (BIN) dan kegiatannya akan dilaksanakan di Tanah Grogot.
Nonding mengemukakan umumnya Diklat intelijen bisa memakan waktu minimal satu pekan. Namun pelaksanaannya nanti akan dipersingkat menjadi dua hari.
"Kami konsultasi ke Pusdiklat BIN agar bagaimana kegiatannya nanti bisa efektif dalam waktu dua hari," ujar Nonding.
Nonding menjelaskan, banyak masukan dan informasi yang didapatkan dari hasil konsultasi ini, kemudian dijadikan sebagai bahan dan acuan untuk pelaksanaan Diklat Intelijen di Paser seperti materi atau silabus dan hal hal lainnya yang berkaitan dengan teknis pelaksanaan Diklat.
Menurutnya kegiatan semacam ini baru pertama kali digelar Bakesbangpol Paser. Oleh karena itu ia berharap pengurus FKDM Kecamatan mampu memanfaatkan kesempatan itu dengan baik.
Ia berharap dari hasil Diklat itu, pengurus FKDM mampu membuat laporan informasi terkait potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) keamanan di wilayahnya masing masing meskipun pelaksanaan diklat hanya dua hari.
"Ke depan akan terus meningkatkan pelaksanaan Diklat intelijen ini. Nantinya Diklat tidak hanya dilaksanakan di Kabupaten Paser tapi juga dilaksanakan di Pusdiklat BIN," katanya.