"Dukungan terhadap bidang olahraga di Bontang dan Kaltim umumnya merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan bagi masyarakat," ungkap AVP Media Relation Pupuk Kaltim Rezha Abdillah melalui keterangan tertulis di Samarinda, Rabu.
Dikemukakan ia, dukungan itu untuk mendorong terbentuknya generasi muda yang produktif dan berprestasi. Hal ini ditunjukkan melalui pembinaan Pupuk Kaltim di berbagai cabang olahraga, hingga memfasilitasi sejumlah kejuaraan di taraf lokal maupun regional dan nasional.
"Salah satu komitmen terbaru, Pupuk Kaltim untuk kedua kalinya menjadi sponsor resmi Borneo FC di kompetisi Liga 1 musim ini, dalam upaya melanjutkan cita-cita pengembangan generasi muda pesepakbola di Kaltim," ujar Rezha yang menerima penghargaan mewakili perusahaan dari PWI pusat.
Selama satu musim ke depan, pihaknya akan mendukung seluruh aktivitas untuk memajukan sepak bola usia muda, tidak hanya di Kalimantan Timur tapi juga secara nasional.
Baik dalam bentuk "coaching clinic", akademi sepak bola maupun berbagai jenis kegiatan yang bermanfaat untuk kemajuan industri sepak bola.
Menurut Rezha, pembinaan sepak bola usia muda menjadi sangat penting karena masih banyak talenta luar biasa yang dimiliki Bontang dan Kalimantan Timur.
Terlebih Borneo FC juga memiliki "track record" yang sangat positif dalam urusan pembinaan sepak bola usia muda.
“Melalui sinergi dan dukungan yang diberikan, Pupuk Kaltim berharap kontribusi Kalimantan Timur terhadap kemajuan sepakbola tanah air makin signifikan. Begitu juga dengan Borneo FC, diharap mampu berkiprah di sepak bola level internasional,” ungkap Rezha.
Lebih lanjut dijelaskan, memajukan dunia olahraga bukan hanya peran pemerintah, namun juga seluruh pihak agar senantiasa peduli dengan memberikan fasilitas maupun dukungan terhadap atlet untuk mencapai prestasi.
Langkah ini sejalan dengan semangat Pupuk Kaltim sebagai agen pembangunan, untuk terus berperan membantu pemerintah dan masyarakat di berbagai bidang secara berkesinambungan.
"Hal inilah yang menjadi tonggak semangat Pupuk Kaltim senantiasa berperan dalam memajukan olahraga di Bontang dan Kalimantan Timur. Sehingga atlet berprestasi di berbagai cabang bisa lahir dan tumbuh dari pembinaan yang dilakukan," tambah Rezha.
Dirinya menyebut Pupuk Kaltim akan terus menjadi bagian dari masyarakat, sekaligus berkomitmen untuk meningkatkan manfaat perusahaan di berbagai bidang.
Termasuk olahraga, melalui kontribusi untuk memfasilitasi serta memberikan akses secara optimal dalam upaya mencetak generasi produktif agar mampu mencapai prestasi sesuai bakat yang dimiliki.
"Terima kasih atas penghargaan dari PWI bagi Pupuk Kaltim. Ini menjadi semangat bagi perusahaan untuk terus berperan dalam mendorong kemajuan olahraga dan atlet berprestasi di Kalimantan Timur, sehingga kedepan dapat membawa nama baik bagi daerah dan Indonesia," tutur Rezha.
Sementara itu Presiden Club Borneo FC Nabil Husien, turut menerima penghargaan serupa karena dinilai berkontribusi besar sebagai tokoh pemuda peduli olahraga di Kalimantan Timur.
Nabil pun menyebut penghargaan Golden Siwo Award sebagai penyemangat pihaknya, untuk terus membina sekaligus memberikan kontribusi terbaik dalam memajukan sepakbola di Kalimantan Timur.
Terlebih dengan adanya dukungan Pupuk Kaltim, dirinya semakin optimis Borneo FC mampu memantabkan langkah sebagai klub sepakbola kebanggaan warga Benua Etam untuk meraih prestasi di level nasional maupun internasional.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung Borneo FC, dan penghargaan ini jadi penyemangat kami untuk terus berupaya meraih prestasi terbaik demi kemajuan sepakbola di level nasional maupun internasional," ucap Nabil.
Golden Siwo Award merupakan ajang tahunan PWI yang memasuki tahun keenam penyelenggaraan.
Ketua PWI Pusat Atal S Depari menjelaskan, Penghargaan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada atlet terbaik, pelatih, pembina, kepKetua PWI Pusat Atal S Depari.ala daerah seluruh Indonesia, hingga tokoh muda dan perusahaan yang dinilai peduli olahraga di Tanah Air.
"Golden Siwo merupakan penghargaan bagi atlet nasional, tokoh-tokoh dan "stakeholder" yang memiliki peran besar dalam memajukan dunia olahraga, khususnya olahraga berprestasi," ujar Atal S Depari.