Samarinda (ANTARA) - PT Pama Baya turut peduli dalam Pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara yakni dengan memberikan keterampilan public speaking kepada para siswa SMK se Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
“Melalui Bimtek Publik Speaking ini kita melatih berbicara teman - teman SMK agar dapat berani berbicara di depan. Karena di dunia industri salah satu untuk kenaikan golongan, kelulusan, dari karyawan magang hingga jenjang tertinggi memerlukan teknik publik speaking," ucap Ahmad Dinka Fathul Farih selaku salah satu narasumber dari PT PAMA Baya, di Hotel Horizon, Samarinda, Senin (21/8).
Ia mengatakan, SDM yang berkualitas merupakan langkah mutlak yang harus dilakukan guna menghadapi tantangan era industri 4.0. Tak hanya mengandalkan kemampuan akademis, kualitas SDM generasi muda Indonesia juga perlu didongkrak melalui berbagai keterampilan lunak atau soft skills guna meningkatkan kecerdasan emosional.
Lanjutnya, di dunia industri salah satu untuk kenaikan golongan, kelulusan, dari karyawan magang hingga jenjang tertinggi memerlukan teknik publik speaking.
Menurut Dinka, kebanyakan setiap orang memiliki banyak ide dan gagasan yang ingin di sampaikan, tetapi masih ada sebagian orang yang masih sulit untuk menyampaikan dengan adanya mental blok di setiap orang. Karena mental blok ini sifatnya menghalangi orang untuk menyampaikan gagasan yang bagus, tapi adanya mental blok ini jadi terhalang.
Ia berharap melalui Bimtek publik speaking ini, dapat menghindarkan para peserta dari mental blok. Lulusan SMK kedepannya memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan lulusan kuliah. Karena lulusan SMK itu sudah mempunyai skill yang bagus. Hanya saja memiliki kelemahan untuk mengeksplor dirinya.
“Melalui kegiatan publik speaking, mental dan keberanian terbentuk dengan baik sehingga berani tampil," harap Dinka.
Sementara, Project Manager PAMA Baya, Fedo Ferdiansyah melalui CSR Officernya Edwan Akhrizani menyampaikan dukungan perusahaan untuk dunia pendidikan di Kabupaten Kukar.
Kegiatan Bimtek public speaking yang digelar merupakan salah satu bentuk penguatan SDM di dunia kerja terutama kepada para siswa SMK.
"Kita terus mendukung dunia pendidikan di Kabupaten Kukar melalui program CSR PT PAMA Baya. Kami juga siap berkolaborasi dengan Pemkab Kukar melalui Disdikbud Kukar dalam rangka memajukan pendidikan skill para siswa," kata Fedo Ferdiansyah.
Sementara penggagas kegiatan public speaking SMK Se- Kukar, Kasi SMK Cabang Disdikbud Kukar wilayah Tiga, Akhmad Badwi menjelaskan anak lulusan SMK itu hebat - hebat. Dalam artian mereka setelah lulus dapat langsung terjun ke dunia industri baik itu otomotif maupun pertambangan.
“Hanya saja terkendala saat mereka harus berbicara di depan publik. Jujur saja anak - anak kita itu tidak biasa berbicara di forum terbuka. Maka dari itu acara publik speaking ini kita buat dengan menggandeng PAMA Baya selaku narasumber," jelasnya.
Akhmad Badwi tidak menginginkan lulusan SMK selamanya menjadi pekerja. Saya tidak mau mereka menjadi montir seumur hidup. Naik sedikitlah paling tidak menjadi supervisor, kepala cabang atau menjadi bos di suatu perusahaan. Dan itu semua skill yang harus dimiliki dengan pandai berbicara salah satunya kegiatan public speaking ini.
Dia juga berharap, dunia usaha turut ikut serta dalam mendukung dunia pendidikan. Tidak hanya siswa saja yang diberikan public speaking, tapi para guru juga banyak berminat untuk dilakukan kegiatan seperti ini.
"Untuk itu, saya bangga sekali PAMA Baya membantu kegiatan public speaking hari ini. Semoga PT PAMA Baya membantu tidak sampai disini saja, kedepannya kegiatan yang dilakukan Disdikbud Kukar dapat di dukung kembali," harapnya.
Pada kesempatan itu salah satu siswa SMK 1 Tenggarong Seberang, Muhammad Hudzaifah Annur jurusan Asisten Keperawatan mengaku senang dengan dilaksanakannya kegiatan public speaking yang dilakukan Disdikbud Kukar.
“Saya senang mendapatkan wawasan dan pengetahuan seperti ini , kegiatan ini memang dibutuhkan seperti saya yang mengambil jurusan asisten keperawatan yang nantinya bertemu langsung dengan pasien.
Ia berharap setelah mengikuti kegiatan speaking publik ini, dapat berbicara lebih baik lagi di depan umum. Sebagai asisten perawat pastinya harus bisa mengatasi rasa grogi dalam menghadapi para pengunjung.
Adapun yang hadir pada Bimtek Publik Speaking SMK Se-Kukar di Hotel Horizon, Samarinda dari Tim PAMA Baya yakni , Muhammad Basri, Rano Setiadi dan Edwan Akhrizani. (Adv)