Samarinda (ANTARA) - Jumlah penumpang pesawat atau angkutan udara ke luar negeri/internasional dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Januari - Mei 2023 mencapai 11.449 orang, atau naik 381.533,33 persen dari periode yang sama pada 2022.
"Pada Januari - Mei 2022 jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari bandara di Kaltim hanya ada 3 orang. Tapi pada Januari - Mei 2023, jumlah penumpang melonjak drastis hingga mencapai 11.449 penumpang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana di Samarinda, Jumat.
Satu-satunya bandar udara (bandara) yang melayani penerbangan internasional di Provinsi Kaltim adalah Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan di Kota Balikpapan.
Pada Mei 2023, lanjutnya, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri sebanyak 4.158 orang, atau naik 60,6 persen jika dibandingkan April 2023 yang tercatat 2.589 penumpang.
Baca juga: Bank Tanah siapkan lahan untuk bandara penunjang IKN
Yusniar mengatakan jumlah penumpang angkutan udara domestik di seluruh bandara di Kalimantan Timur pada Mei 2023 sebanyak 221.679 orang, terjadi penurunan 8,82 persen dibanding April 2023 yang tercatat 243.135 penumpang.
Penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Kota Samarinda yang turun 20,18 persen yakni dari 36.065 penumpang pada April 2023 menjadi 28.787 penumpang pada Mei 2023.
Kemudian, penumpang dari Bandara Badak Bontang di Kota Bontang turun 7,55 persen, yakni dari 490 orang pada April menjadi 453 orang pada Mei.
Jumlah penumpang dari Bandara SAMS Sepinggan di Balikpapan terjadi penurunan 7,18 persen, yakni dari 191.758 orang pada April menjadi 177.983 orang pada Mei.
Baca juga: 3.000 penumpang dijadwalkan tiba di Bandara Samarinda pada 1 Mei
Selanjutnya, jumlah penumpang dari Bandara Kalimarau di Kabupaten Berau terjadi penurunan tiga persen, yakni 14.559 penumpang pada April turun menjadi 14.122 orang pada Mei 2023.
Sebaliknya, peningkatan jumlah penumpang terjadi pada dua bandara di Kaltim, yakni dari Bandara Melalan di Kabupaten Kutai Barat yang naik sebesar 43,36 persen, dari 143 orang pada April naik menjadi 205 orang pada Mei.
"Kemudian penumpang dari Bandara Datah Dawai di Kabupaten Mahakam Ulu naik sebesar 7,5 persen, dari 120 orang pada April menjadi 129 orang pada Mei," kata Yusniar.
Baca juga: Pemerintah subsidi tiket pesawat Samarinda-Datah Dawai-Melak
