Penajam (ANTARA) -
Akses jalan pendekat menuju Jembatan Pulau Balang dari sisi Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, mendukung hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia baru di Kecamatan Sepaku, kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten setempat, Thohiron.
Akses jalan pendekat menuju Jembatan Pulau Balang, menurut anggota Komisi III DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara itu di Penajam, Jumat, sangat diperlukan seiring dengan keberadaan IKN Indonesia baru bernama Nusantara.
Apalagi rencana pemerintah pusat akan membangun bandara naratetama (very very important person/VVIP) sebagai penunjang transportasi ke IKN Nusantara di Kelurahan Gresik, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Akses jalan pendekat menuju Jembatan Pulau Balang juga bakal berdampak positif terhadap pengembangan Kawasan Industri Buluminung (KIB) di Kelurahan Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Akses jalan pendekat pasti akan terkoneksi dengan Bandara VVIP dan IKN Nusantara, serta permudah akses jalan Kelurahan Pantai Lango, Gresik dan Jenebora," jelasnya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah membuat perencanaan pembangunan akses jalan pendekat menuju Jembatan Pulau Balang dari sisi Kabupaten Penajam Paser tersebut.
Pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur diminta agar rencana pembangunan akses jalan pendekat menuju Jembatan Pulau Balang menjadi prioritas.
Pembangunan akses jalan pendekat menuju Jembatan Pulau Balang dari sisi Kabupaten Penajam Paser Utara mulai dari Kelurahan Pantai Lango tembus Kelurahan Buluminung sampai Kelurahan Penajam.
"Kami minta pemerintah pusat atau pemerintah provinsi prioritaskan pembangunan akses jalan pendekat itu, karena perencanaan sudah ada lama," kata Thohiron.
Jembatan Pulau Balang menjadi jaringan jalan nasional antara Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan bakal meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menjadi akses utama menuju ibu kota negara Indonesia baru.
Jembatan yang menghubungkan wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan tersebut dibangun dengan panjang 804 meter, lebar 17,5 meter, dengan empat lajur dan tinggi pylon 113,1 meter.(Adv)