Balikpapan (ANTARA) - Wisata bahari menyusuri Teluk Balikpapan menggunakan Kapal Pinisi mulai memasuki tahap uji coba yang berlangsung hingga akhir tahun mendatang.
"Hari ini merupakan sailing (pelayaran) yang ke tiga," kata penemu bisnis atau founder Pinisi.id, Achmad Aldri.
Dia menyebutkan, Pinisi yang dilakukan uji coba di Balikpapan bernama Pinisi Nusantara Kita yang didatangkan langsung dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Aldri menerangkan, Kapal Pinisi Nusantara Kita memiliki lebar sebesar 5,75 meter dan panjang 28 meter, kapal itu memiliki kecepatan hingga 9 knot, namun untuk melayani wisatawan kapal itu berlayar di kecepatan 3 knot. Di kapal tersebut wisatawan bakal disambut seperti melayani atau menyambut keluarga sendiri.
"Jadi bagaimana kita memberikan sentuhan terkhusus servis, itu yang menjadi keunggulan kami, sehingga tamu yang ke sini untuk menyusuri teluk Balikpapan tidak akan menyesal," tuturnya.
Dalam uji coba tersebut, Kapal Pinisi Nusantara Kita berlabuh dari Pelabuhan Sendi Jaya Putra yang terletak di Kecamatan Balikpapan Barat. Kemudian menyusuri Teluk Balikpapan kurang lebih 4 jam lamanya dengan titik puncak kunjungan adalah Jembatan Pulau Balang, yakni jembatan penghubung Balikpapan dan Kota Nusantara.
Di jembatan itu, kapal tersebut berhenti sementara selama 10 menit untuk memberikan kesempatan untuk para wisatawan mengabadikan momentum dengan latar belakang jembatan.
"Pinisi di Labuan Bajo memiliki keindahan Komodo, di Makassar dengan keindahan matahari terbenam, dan di Balikpapan dengan keindahan Pulau Balang dan jembatan penghubung yang menjadi daya tarik utama," jelasnya.
Adapun untuk tarif kata Aldri masih sangat fleksibel mengingat masih tahap uji coba, mulai dari Rp199 ribu hingga Rp249 ribu.
"Untuk tarif tergantung dari hari, dan kami melihat saat ini karena penetapan tarif secara cepat belum bisa karena ada subsidi," ungkapnya.
Dia menerangkan, untuk cara wisatawan menikmati wisata tersebut bisa melalui akun instagram Pinisi Balikpapan.
"Kapal ini berlayar hanya satu kali dalam satu hari tepatnya di sore hari, mulai pukul 16.00 Wita," jelasnya.
Dia mengaku bersyukur, mengingat meskipun masih tahap uji coba namun animo masyarakat cukup tinggi. Pengunjung tak hanya dari Kota Balikpapan tetapi juga dari Kabupaten Paser, bahkan keluar Pulau Kalimantan yakni Kota Medan, Banda Aceh, Jakarta, hingga dari Makassar.
Salah satunya adalah Nasrullah, wisatawan asal Kabupaten Paser yang mengaku ke Balikpapan hanya untuk menikmati berlayar menggunakan Kapal Pinisi.
"Saya ke Balikpapan bersama anak dan istri cuma untuk ini, harga juga terjangkau," ungkapnya.
Sekadar diketahui, Pinisi Nusantara Kita merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jendral Perhubungan Laut (Hubla), Otorita IKN, dan Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP).