Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Syahrudin M Noor ikut menarikan tarian tradisional dari Jawa Tengah saat menghadiri perayaan hari jadi Paguyuban Ngapak di daerah itu.
"Pelestarian budaya lokal maupun budaya lainnya yang ada di daerah ini harus konsisten," kata Syahrudin M Noor usai kegiatan perayaan hari jadi Paguyuban Ngapak Kabupaten Penajam Paser Utara (Panggapura) ke-2 di Penajam, Minggu.
Dalam menjaga nilai-nilai seni dan leluhur yang diwariskan oleh leluhur bangsa, maka pelestarian budaya salah satu sektor yang harus menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten.
Kehadiran berbagai perkumpulan yang bersifat kekeluargaan (paguyuban) etnis atau suku harus disambut baik, menurut dia, karena merupakan budaya yang lahir dan tumbuh di Negara Indonesia.
"Budaya-budaya yang ada itu harus dipertahankan agar tidak punah, karena kelestarian budaya bagian dari pertumbuhan Indonesia, ' tambahnya.
Semakin banyak paguyuban etnis atau suku di suatu daerah merupakan salah tanda, bahwa daerah tersebut berkembang dan maju yang menambah khasanah keberagaman nusantara.
Perkumpulan yang bersifat kekeluargaan etnis atau suku di Kabupaten Penajam Paser Utara diimbau agar selalu bergandeng tangan dengan paguyuban lain untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Apalagi kehadiran ibu kota negara Indonesia baru bernama Nusantara berdekatan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, jelas dia, tentunya keberagaman suku akan terus berkembang di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
.
.
Semua paguyuban etnis atau suku yang ada di Kabupaten Penajam Paser diminta bekerja sama sebagai mitra pemerintah kabupaten setempat dalam membangun kabupaten.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Penajam Paser Utara juga diharapkan dapat memprogramkan pembinaan terhadap perkumpulan yang bersifat kekeluargaan etnis atau suku yang ada di daerah itu.
"Program pembinaan agar dapat tumbuh semangat dalam Bhinneka Tunggal Ika," ujar Syahruddin M Noor. (Adv)