Penajam Paser Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, melakukan pembenahan situs sejarah sebagai upaya untuk meningkatkan nasionalisme dan dijadikan sebagai tujuan wisata di daerah yang dikenal Benuo Taka itu.
"Kami data situs sejarah yang ada di wilayah kabupaten ini," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Israwati Latief di Penajam, Kamis.
Sejumlah situs sejarah tersebut antara lain kompleks makam para pahlawan di tepian dalam Muara Sesulu, seperti makam Aji Raden Kusuma, Anden Oko, Anden Gedang dan Aji Natan.
Berikutnya jelas dia, meriam Jepang di Kelurahan Gunung Steleng, benda peninggalan perang dunia kedua tersebut sebagai saksi sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Kawasan sekitar meriam Jepang bakal dikembangkan mini museum atau monumen perjuangan karena memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Situs sejarah tersebut dapat digelar acara tabur bunga untuk menghormati para pahlawan, menurut dia, yang dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan mengenalkan sejarah kepada generasi muda.
Pembenahan situs sejarah, ia menimpali lagi, dapat dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata sejarah dan edukasi yang menarik di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pengembangan dan pembenahan situs sejarah diyakini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Selain tingkatkan kunjungan wisatawan, sektor pariwisata juga dapat buka lapangan kerja baru bagi warga sekitar," katanya.
"Pengelolaan yang baik, wisata sejarah dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang sangat potensial,” ucapnya lagi.
Pemerintah kabupaten terus menggali potensi wisata sejarah, religi dan budaya untuk memperkenalkan kekayaan warisan budaya lokal sekaligus meningkatkan PAD, kata Andi Israwati Latief.