Samarinda (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur menerima pendaftaran secara simbolis 55 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Partai Hanura untuk DPRD provinsi setempat, sedangkan penyerahan berkas secara lengkap menyusul.
“Bacaleg Partai Hanura ini merupakan partai pertama yang mendaftar ke sini, sedangkan bacaleg dari partai lain mungkin menyusul dalam waktu dekat,” ujar Komisioner KPU Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Mukhasan Ajib, diwawancarai setelah menerima pendaftaran bacaleg Partai Hanura di Samarinda, Rabu.
Dari 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024, lanjut Ajib, baru Partai Hanura yang mendaftarkan 55 bacaleg dan semuanya sudah diunggah di aplikasi silon, yakni aplikasi yang digunakan oleh KPU, KPU provinsi maupun KPU kabupaten/kota untuk memudahkan proses pencalonan.
"Untuk unggahan ke silon tadi sudah lebih dari 90 persen, semoga segera tuntas 100 persen sehingga bisa melanjutkan proses pendaftaran lanjutan besok atau lusa, masih ada waktu hingga tanggal 14 Mei," katanya.
Ditanya mengapa hingga saat ini baru satu parpol yang daftar, padahal proses pendaftaran telah dibuka mulai 1 Mei, ia mengatakan ada sejumlah kemungkinan yang membuat mereka lambat mendaftar.
"Mereka lambat mendaftar itu bukan karena disengaja, tapi memang ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, seperti surat keterangan dari Kejaksaan bahwa yang bersangkutan tidak pernah dipidana, sedangkan untuk mendapatkan surat keterangan tersebut harus lebih dulu mengurus SKCK dari kepolisian," katanya.
Hal lainnya adalah karena untuk penyusunan bacaleg harus ada minimal 30 persen perempuan, yakni tiap nomor urut 1, 2, 3, salah satunya harus ada perempuan, kemudian 4, 5, 6, dan seterusnya harus ada perempuan.
"Berbagai syarat itulah yang harus mereka perhatikan supaya tidak ditolak, karena jika dalam satu daerah pemilihan (dapil) ada satu saja bacaleg yang ditolak, maka semua bacaleg di dapil tersebut akan ditolak semua," kata Ajib.
Sementara Ketua DPD Hanura Kaltim Surpani mengatakan Rabu ini Hanura di seluruh Indonesia serentak mendaftarkan bacaleg ke KPU di daerah masing-masing, karena ini merupakan instruksi Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang.
"Hari ini kami membawa pemberkasan 55 bacaleg, semua syarat terpenuhi, bahkan sudah 90 persen lebih terunggah di aplikasi silon. Tidak bisa cepat terunggah memang karena sistem sedang sibuk, maklum yang diunggah seluruh Indonesia," katanya.
Ditanya tentang saat ini kader Hanura baru satu orang yang duduk di kursi DPRD Kaltim, ia mengakui bahwa anggota DPRD Kaltim dari Hanura pada Pemilu 2019 ketimbang lima tahun sebelumnya memang terjadi penurunan, yakni dari satu fraksi menjadi satu anggota.
"Hal ini disebabkan karena pada Pemilu 2019 lalu Hanura tidak solid, namun saat ini, dalam menghadapi Pemilu 2024 Hanura sangat solid dan sangat siap, bahkan kami juga mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk Pergunu (Persatuan Guru Nahdatul Ulama)," kata Surpani.