Samarinda (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie (RSUD AWS) Kota Samarinda, Kalimantan Timur mendapatkan kunjungan survei dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARSDHP) dalam rangka penilaian akreditasi Rumah Sakit Paripurna atau Rumah Sakit Bintang lima.
Survei dari lembaga independen penyelenggara akreditasi rumah sakit di Indonesia.tersebut dilakukan, untuk memberikan penilaian kelayakan Rumah Sakit milik Pemerintah Provinsi Kaltim yang pernah menyandang sebagai Rumah Sakit paripurna.
"Kami berharap penilaian dari tim LARSDHP ini dilakukan dengan sungguh-sungguh, biar kita tahu apa yang harus diperbaiki. Sebab nilai itu nanti bukan hanya berguna sebagai sebuah predikat yang dimiliki RSUD AWS, tapi itu juga menjadi tanggung jawab moral untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik masyarakat,” ucap Gubernur Isran Noor saat membuka survei akreditasi di ruang Rembulan RSUD AWS, Samarinda, Senin.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr Jaya Mualimin, Dewan Pengawas RSUD AWS, Direktur RSUD AWS dr David Hariadi Masjhoe beserta wakil direktur dan jajaran pegawai RSUD AWS.
Isran mengatakan melalui penilaian akreditasi RSUD AWS diharapkan bisa berperan sebagai rumah sakit yang bisa menjaga kesehatan masyarakat, berperan sebagai rumah sakit pendidikan dan berperan sebagai rumah sakit pendidikan dan pelatihan bagi sumber daya manusia tenaga kesehatan.
"Gubernur bertanggung jawab disini. Semoga kembali mendapatkan nilai paripurna. Karena, kita sudah pada posisi paripurna, jadi dievaluasi lagi apakah masih paripurna, turun atau tetap. Tidak apa-apa yang dinilai kan yang sudah berjalan, bukan upaya. Upaya itu kalau ada hasilnya, ada catatan. Maka catatan itu menjadi referensi untuk memperbaikinya," kata Gubernur Isran Noor.
Sementara itu, Direktur RSUD AWS dr David Hariadi Masjhoer mengungkapkan bahwa RSUD AWS sudah terakreditasi paripurna yang masa berlakunya empat tahun sejak Desember 2019 hingga 8 Desember 2022.
Ia mengatakan seharusnya penilaian sudah dilakukan pada Desember 2022, namun karena kondisi pandemi COVID-19 maka diperpanjang oleh Kementerian Kesehatan RI hingga November 2023.
"Namun, kita tidak ingin berlama-lama, jadi hari inilah kita mulai proses survei penilaian akreditasi rumah sakit yang dilakukan oleh LARSDHP," katanya.
Selain itu, kita juga harus di akreditasi sebagai rumah sakit pendidikan, yaitu tempat pendidikan untuk para calon dokter umum, dokter spesialis maupun tenaga kesehatan lain. Kemudian, akreditasi rumah sakit tempat pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan, kita sudah lulus dan meraih akreditasi A.
Diketahui Survei akreditasi rumah sakit dilakukan LARSDHP sebagai salah satu dari enam lembaga independen penyelenggara akreditasi rumah sakit di Indonesia.
Untuk RSUD AWS survey dimulai pada 24 Maret 2023 yang diawali melalui aplikasi zoom meeting, yang kemudian dilanjutkan kunjungan lapangan pada 27-29 November 2023 ke RSUD AWS oleh tim surveior LARSDHP.r
Rumah Sakit AWS Samarinda di survei akreditasi paripurna
Senin, 27 Maret 2023 19:43 WIB
Kami berharap penilaian dari tim LARSDHP ini dilakukan dengan sungguh-sungguh, biar kita tahu apa yang harus diperbaiki...,