"Pada Ramadhan tahun ini kita isi dengan berbagai program pembinaan bagi WBP seperti Salat Tarawih, Salat Witir dan Tadarus Al-Qur'an. Jadi selain menjalankan ibadahnya mereka juga menjalani program pembinaan selama bulan suci ini," jelas Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Kelas II A Samarinda Hidayat di Samarinda, Sabtu.
Dikemukakannya, kegiatan Salat Tarawih berjamaah dilaksanakan di Masjid Ash Solihin kawasan Lapas, yang diikuti oleh WBP sesuai jadwal yang telah dibuat serta diawasi oleh petugas Lapas.
Lanjutnya, hal tersebut untuk memastikan jalannya ibadah yang melibatkan banyak orang itu tetap berjalan dengan aman, tanpa ada gangguan keamanan.
Hidayat menerangkan bahwa kegiatan tadarus Al-Qur'an sendiri diikuti oleh warga binaan dari kamar Pesantren. Kegiatan positif tersebut juga dibimbing langsung oleh guru yang sudah terampil mengajarkan Al-Qur'an.
"Melalui rangkaian kegiatan tadarus Al-Qur'an dan ibadah lainnya selama bulan Ramadhan ini, WBP Lapas Narkotika Samarinda beragama Islam bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT," harap Hidayat.
Lebih lanjut, ia menuturkan, kegiatan ibadah di Bulan Ramadhan oleh WBP, bisa menjadi kegiatan yang positif dan menjadi amal baik bagi warga binaan dan petugas Lapas Narkotika Samarinda.
"Kami berharap banyak, setelah dibina melalui rangkaian kegiatan keagamaan, warga binaan dapat mempertebal keimanan, mempererat persaudaraan dan menjadi manusia yang baru serta berguna bagi bangsa dan negara," tutupnya.
"Kami berharap banyak, setelah dibina melalui rangkaian kegiatan keagamaan, warga binaan dapat mempertebal keimanan, mempererat persaudaraan dan menjadi manusia yang baru serta berguna bagi bangsa dan negara," tutupnya.
Lapas Narkotika Samarinda memang rutin melaksanakan program keagamaan di setiap memasuki Bulan Ramadhan, sebagaimana seperti yang sudah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
Bukan hanya pada Bulan Ramadhan, kegiatan keagamaan juga dilaksanakan pada momen-momen hari besar Islam lainnya, seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Isra Mi'raj.