Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengharapkan masyarakat proaktif menyukseskan tahapan Pemilu 2024 yang saat ini memasuki proses pemutakhiran data pemilih.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni di Samarinda, Senin, mengatakan masyarakat setempat dapat membantu petugas panitia pendaftaran pemilih (pantarlih) yang tengah melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) Pemilu 2024 dengan memberikan data yang akurat.
"Jangan sampai ada warga Kaltim yang melewatkan atau menolak kedatangan petugas pantarlih untuk coklit. Mendukung petugas coklit berarti masyarakat juga sudah berpartisipasi untuk menyukseskan Pemilu 2024," katanya.
Pada kesempatan itu, petugas pantarlih terdiri atas Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat, komisioner Bawaslu Samarinda, PPK Samarinda Utara, bersama petugas lainnya melakukan coklit data pemilih di Rumah Dinas Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni di Jalan M. Yamin Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarida Ulu.
"Alhamdulillah, saya dan keluarga sudah sah terdata sebagai pemilih Pemilu serentak 2024 mendatang yang ditandai dengan penyerahan bukti coklit dari petugas coklit," katanya.
Ia mengingatkan masyarakat yang masuk daftar pemilih dan pemilih pemula agar memastikan diri terdaftar di TPS masing-masing.
"Kalau memang belum terdaftar bisa berkoordinasi dengan petugas pantarlih, ketua RT, lurah maupun PPK untuk memastikan dirinya terdaftar sebagai pemilih pada TPS masing-masing," kata dia.
Ia mengatakan satu suara dari masyarakat akan berarti dalam menentukan pemimpin bangsa, pemimpin di daerah, baik gubernur, wali kota, maupun bupati, bahkan wakil rakyat di parlemen untuk periode selanjutnya.
"Saya mengajak masyarakat untuk menyukseskan Pemilu serentak 2024," katanya.
Pada pelaksanaan Pemilu 2024, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni bersama dua keluarganya mencoblos di TPS 11, RT7 Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda. (Adv)
Pemprov Kaltim harapkan masyarakat sukseskan tahapan pemilu
Selasa, 7 Maret 2023 6:49 WIB
Jangan sampai ada warga Kaltim yang melewatkan atau menolak kedatangan petugas pantarlih untuk coklit. Mendukung petugas coklit berarti masyarakat juga sudah berpartisipasi untuk menyukseskan Pemilu 2024