Samarinda (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur Komisi II Agiel Suwarno menyatakan penyertaan modal Bankaltimtara bisa ditingkatkan lagi lebih dari Rp200 miliar, jika melihat dari kinerja keuangannya dinilai sehat.
“Bankaltimtara program kerjanya jelas, kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) cenderung naik dalam dua tahun terakhir,” katanya di Samarinda, Senin.
Ia mengatakan, berdasarkan rapat dengar pendapat (RDP) beberapa waktu lalu bahwa progres kerja Bankaltimtara cenderung baik. Kondisi keuangan dinilai sehat oleh otoritas jasa keuangan (OJK) dan menyumbang PAD nilainya meningkat pada tahun 2020 dan 2021. Diperkirakan pada tahun 2022 kembali meningkat.
Agiel mengapresiasi kinerja Bankaltimtara yang menyumbang PAD pada tahun 2020 sebesar Rp52,5 miliar, tahun 2021 sebesar Rp60,8 miliar dan tahun 2022 mereka optimistis kembali meningkat dari tahun sebelumnya.
Ia menegaskan bahwa DPRD Kaltim menargetkan kepada sejumlah Perusda yang ada untuk lebih memaksimalkan dalam memberikan kontribusi terhadap PAD. Komisi II mendukung penuh Perusda yang memiliki program kerja dan capaian target terukur dan maksimal.
Menurutnya, bukan hanya Bankaltimtara, Perusda lain juga dievaluasi kinerjanya. Apabila kienrja perusahaan daerah itu dinilai sehat dan bagus serta kontribusinya terhadap PAD meningkat, maka dimungkinkan besaran penyertaan modal juga akan meningkat.
Agiel menyarankan agar program coorporate social responsiblity (CSR) Bankaltimtara selalu berkesinambungan seperti yang telah dilakukan memberikan 150 tenda untuk UMKM dan payung parasol sebanyak 100 unit di wisata belanja komplek Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda.
Selain itu juga Bankaltimtara berperan aktif dalam mendukung program rumah layak huni (RLH) dan beberapa program lainnya.
“CSR dari Perusda menjadi penilaian terhadap dukungan DPRD Kaltim dalam penambahan penyertaan modal,” kata Agiel.