Surabaya (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut Brazil lebih kuat secara komposisi tim di ajang Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.
"Saya bingung mau dukung mana, tetapi kalau dinilai secara tim ya Brazil itu kuat," kata Erick saat nonton bareng (nobar) Piala Dunia 2022 dengan pemain dan manajemen Persebaya serta Millennials BUMN Surabaya Raya di Surabaya, Senin dini hari.
Menurutnya, secara komposisi mulai dari belakang hingga depan yang kuat itu Brazil, walaupun yang dijagokan kebanyakan orang tim Spanyol.
"Kebanyakan pilih Spanyol karena pemainnya rata-rata umurnya masih muda, samalah seperti Persebaya ini, pembinaannya berhasil," ujarnya.
Meskipun begitu, menurutnya, euforia Piala Dunia tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Lagu Piala Dunia seperti kurang nancep (menancap), masih nancep lagu-lagu sebelumnya," imbuhnya.
Sementara itu, kapten Persebaya Alwi Slamat yang turut hadir nonton bareng pertandingan perdana Piala Dunia di Surabaya atas undangan dari Menteri Erick Thohir tersebut mengatakan mendukung Timnas Brazil.
"Pasti Brazil lah, karena sepak bola di Tulehu mirip dengan Brazil," ucapnya.
Pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022 antara tuan rumah Qatar melawan Timnas Ekuador digelar di Stadion Al Bayt.
Valencia membawa Ekuador memimpin di menit ke-16 sekaligus menjadi gol perdana di Piala Dunia 2022 melalui titik putih.
Penalti didapat tim tamu, usai Valencia dilanggar penjaga gawang timnas Qatar Saad Abdullah Al Sheeb.
Ekuador memperbesar skor di menit ke-31, memanfaatkan umpan lambung Angelo Preciado, tandukan Valencia melesak ke gawang Qatar.
Qatar yang mencoba membangun serangan terlihat kesulitan menembus pertahanan lawan. Sempat ada beberapa serangan, tapi tidak memberi ancaman kepada penjaga gawang Dominguez.
Ekuador mendominasi tuan rumah di laga Grup A pada pembukaan Piala Dunia 2022, skor 2-0 untuk keunggulan tim yang berjuluk La Tricolor hingga pertandingan usai.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri BUMN sebut Brazil lebih kuat di Piala Dunia 2022