Samarinda (ANTARA) - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kaltim mengenalkan situs pusat data dan informasi melalui situs Sistem Informasi dan Pelaporan Data Stunting yang disingkat Sipesut.
Koordinator Bidang Data Monev TPPS Provinsi Kaltim Iwan Muhamad Ramdan mengatakan dengan kelengkapan data sebagai pusat informasi sangat memudahkan semua pihak untuk melakukan evaluasi kinerja di lapangan.
"Melalui pusat data ini, ketua tim termasuk Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi, bisa mengevaluasi kinerja dengan membuka situs Sipesut Mahakam," jelas Iwan Muhammad Ramdan di Samarinda, Minggu.
Menurut Iwan, kunci utama sistem tersebut adalah input petugas data di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan kabupaten/kota di Kaltim, karena terdapat ratusan indikator yang dibutuhkan.
“Kami akan meminta persetujuan kepada Wagub Hadi Mulyadi, untuk meluncurkan pusat data dan informasi ini secara resmi," papar Iwan.
Iwan menegaskan aplikasi ini masih dalam tahap perkenalan dan masih membutuhkan evaluasi dan persetujuan untuk dirilis secara resmi.
"Adanya pusat informasi dan data ini diharapkan dapat mempermudah akses semua pihak untuk mengetahui indikator capaian pelaksanaan program percepatan penurunan angka gizi buruk di Provinsi Kaltim," katanya.
Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kaltim Noryani Sorayalita mengatakan, aplikasi Sipesut merupakan inovasi dari bidang data dan monev TPPS Provinsi Kaltim.
"Semoga dengan adanya aplikasi ini dapat memudahkan laporan pencapaian indikator TPPS dalam usaha penurunan gizi buruk di Kaltim mulai tingkat provinsi sampai tingkat kelurahan dan desa di Provinsi Kaltim," ujar Soraya.