Samarinda (ANTARA) - Wali Kota Samarinda Andi Harun melepas keberangkatan 338 personel kontingen Samarinda untuk berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah Kalimantan Timur (Popda Kaltim) XVI/2022 di Kabupaten Paser pada 22-28 Oktober.
"Dalam Popda Kaltim ini, Samarinda menargetkan juara umum. Sedangkan bagi peraih medali emas nanti akan diberi bonus," kata Andi Harun setelah upacara pelepasan kontingen Popda Kaltim di halaman Balai Kota Samarinda, Jumat.
Sebanyak 338 personel kontingen Samarinda yang mengikuti Popda Kaltim ini terdiri dari 268 atlet dan ofisial, ditambah 70 pelatih untuk 20 cabang olahraga.
Ia berpesan kepada para atlet dan pelatih Samarinda untuk tampil prima dan sportif sehingga mampu memberikan prestasi gemilang serta mengharumkan nama Kota Samarinda di tingkat provinsi maupun nasional.
Selain sportifitas yang harus dikedepankan, ia juga berpesan para atlet harus selalu menjaga kekompakan, karena semangat olahraga selain prestasi juga harus menjaga persaudaraan.
Ia menyatakan bahwa semangat olahraga selalu diarahkan sebagai alat mempersatukan bangsa, sehingga kontingen Samarinda selain bisa menjadi contoh dengan semangat juara, juga menjadi contoh karena kehebatannya mempersembahkan sportifitas dan persaudaraan di antara semua atlet dari berbagai daerah.
Andi Harun yang juga Ketua Umum Pengprov Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kaltim ini juga berpesan kepada seluruh tim, jangan sampai ada selisih paham dalam satu tim maupun dalam satu kontingen, karena perselisihan dapat memicu konflik yang dapat merusak konsentrasi.
Ia juga mengingatkan kepada tim medis selalu melekat dengan kontingen sehingga cepat mendapat penanganan jika terjadi sesuatu, termasuk nutrisi dan vitamin pun harus dikonsumsi secara teratur untuk menjaga stamina.
"Jangan sembarang makan karena makanan yang tidak sehat bisa menyebabkan tidak siap tanding. Satu lagi pesan saya, siapapun yang masuk di arena agar selalu bersandar kepada Tuhan sambil memegang prinsip ‘aku yang terbaik di kelas ini’. Insya Allah juara," ucapnya.
Ia juga mengingatkan kepada Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Samarinda agar benar-benar mengawal para kontingen, sehingga para atlet tidak mengalami masalah dan tidak kekurangan apapun.