Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menyebutkan perlunya digiatkan kembali gotong royong masyarakat untuk meraih Adipura.
"Diharapkan agar digiatkan kembali gotong royong di lingkungan masing-masing," ujar Kepala DLH Kabupaten Penajam Paser Utara, Tita Deritayati di Penajam, Selasa.
Kegiatan gotong royong dapat dilakukan di lingkungan masyarakat, lingkungan perkantoran dan di lingkungan fasilitas umum.
Menggiatkan kembali gotong royong, menurut dia, bukan semata-mata karena untuk penilaian dan meraih Adipura.
Kebersihan lingkungan bukan hanya untuk Adipura tapi harus rajin dan rutin melakukan pembersihan karena menyangkut dampak lingkungan
Untuk persiapan khusus menghadapi penilaian Adipura, DLH Kabupaten Penajam Paser Utara membentuk kelompok kerja (pokja).
Pokja tersebut memiliki tugas masing-masing yakni memantau kondisi kebersihan masing-masing wilayah.
Penilaian terdiri nonfisik yakni, dokumen pengelolaan sampah nasional (SIPSN) serta di sejumlah titik pantau Adipura.
Titik pantau Adipura seperti pelabuhan, pasar, perkantoran, pemukiman, taman, rumah sakit, puskesmas, dan tempat pembuangan sampah.
Jadwal penilaian Adipura diperkirakan dilakukan tim penilai dari pusat pada akhir Juli 2022.
"Kami sudah persiapan untuk hadapi penilaian Adipura, itu menjadi tugas rutin kami setiap tahun sebagai upaya meraih Piala Adipura," kata Tita Deritayati.