Paser (ANTARA) - Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Paser melaksanakan program dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dengan membuka pendaftaran pelatihan bagi pencari kerja untuk kejuruan teknis maupun non teknis.
" Kouta pelatihan ini hanya untuk 64 peserta yang lolos seleksi," kata Kepala UPTD BLK Kabupaten Paser Sumarliani, Selasa (5/7).
Ia mengatakan, pelatihan teknik diantaranya pelatihan pemasangan instalasi listrik bangunan sederhana dan pemeliharaan kendaraan ringan sistem konvensional. Sedangkan untuk pelatihan non teknik yakni pembuatan roti, kue dan menjahit pakaian wanita dewasa.
Adapun syarat menjadi peserta pelatihan yaitu usia peserta pelatihan non teknik minimal 17 tahun dan maksimal 40 tahun, sementara syarat usia peserta pelatihan teknik maksimal 35 tahun.
“Peserta non teknik minimal berpendidikan SD dan peserta teknik minimal SLTA,” ucapnya.
Kemudian persyaratan administrasi yang harus dipenuhi peserta adalah KTP dan ijazah terakhir serta menyertakan sertifikat vaksin minimal dosis dua.
“Pendaftar tidak sedang menempuh pendidikan formal atau tidak sedang bekerja. Tidak diperkenankan bagi pendaftar yang sedang mengikuti pelatihan pra kerja di kejuruan lain,” kata Sumarliani.
Menurutnya, saat ini sudah ada 111 pendaftar. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs pelatihan.kemnaker.go.id, yang telah dibuka sejak Juni 2022.
"Pendaftaran kami perpanjang sampai 8 Juli 2022 untuk memberi kesempatan peserta yang tidak bisa mendaftar secara daring. Silakan datang ke kantor BLK, nanti kami dampingi saat mendaftar," ujarnya.
Lanjutnya, setelah pendaftaran peserta, maka akan dilakukan seleksi berkas, dan pada 13 Juli 2022, BLK akan melakukan seleksi tertulis.
Kemudian dua hari setelah itu hasilnya akan diumumkan dan pada 18 Juli 2022, peserta yang dinyatakan lolos akan diminta untuk melakukan pendaftaran ulang.
“Pelatihan akan mulai pada 21 Juli selama 33 hari,” katanya.
Sumarliani menambahkan pelatihan yang dilaksanakan merupakan program dari Kemnaker tahap pertama di tahun 2022. Tahap kedua akan dilakukan pada September mendatang.
“Pada pelatihan tahap kedua nanti bedanya ada penambahan yakni kejuruan las,” tutupnya.