Paser (ANTARA) - Sebanyak 146 peserta mengikuti tes seleksi magang tenaga kerja mandiri yang dilaksanakan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Paser.
"Mereka mengikuti tahapan tes tertulis," kata Kepala BLK Paser Sumarliani, Jum'at (15/7).
Ia mengatakan, ratusan peserta pelatihan tersebut bersaing untuk mendapat kouta yang hanya untuk 64 orang yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
Menurutnya, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran melalui APBN hanya untuk kouta 64 peserta saja.
Sumarliani menjelaskan, program pelatihan tenaga kerja mandiri tahun 2022 terdiri dari dua jenis yakni pelatihan teknik dan non teknik.
Lanjutnya, pelatihan teknik berupa pemasangan instalasi listrik bangunan sederhana dan pemeliharaan kendaraan ringan sistem konvensional.
Sedangkan untuk pelatihan non teknik yakni pembuatan roti, kue dan menjahit pakaian wanita dewasa.
Dikemukakannya, pada pelatihan tersebut BLK Paser memprioritaskan mereka yang tidak bekerja dan yang belum pernah mengikuti pelatihan pada tahun ini.
"Sebab ketentuannya dari Kementerian tenaga kerja seperti itu, hanya boleh pilih satu pra kerja," ungkapnya.
Sumarliani menambahkan, pelaksanaan pelatihan ini akan membutuhkan waktu lebih dari satu bulan. Nantinya peserta akan memperoleh sertifikat setelah selesai mengikuti pelatihan.