Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gelar dan pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) yang dilakukan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Kaltim dirangkai dengan pengukuhan Forum Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Tingkat Kaltim.
"Melalui Posyantek, saya harapkan penciptaan dan pemanfaatan teknologi baru dan tepat guna di Kaltim dapat terus ditingkatkan," ujar Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak usai membuka Gelar TTG dan mengukuhkan Posyantek Kaltim di halaman BPMPD Kalimantan Timur (Kaltim) di Samarinda, Kamis.
Gelar TTG tersebut dilakukan selama tiga hari, mulai 22 hingga 24 Agustus 2013. Sejumlah teknologi tepat guna yang dipamerkan antara lain mesin pengolah bijih kopi sehingga menghasilkan kopi bubuk berkualitas, dan pemanfaatan mesin untuk meningkatkan hasil pertanian dalam arti luas mulai industri hulu hingga hilir.
Gelar TTG yang baru pertama digelar di tingkat Provinsi Kaltim ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang teknologi tepat guna yang dihasilkan oleh para inovator kepada masyarakat.
Gelaran ini juga merupakan rangkaian seleksi dari kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna ke-15 Tingkat Nasional yang akan dipusatkan di Padang, Provinsi Sumatera Barat, pada Oktober.
Sementara itu, Kepala BPMPD Kaltim Moh Jauhar Efendi mengatakan, tujuan Gelar TTG Tingkat Kaltim ini diharapkan dapat mempercepat dan menyebarluaskan teknologi tepat guna lebih merata, mendorong tumbuhnya inovasi, dan modifikasi teknologi.
Melalui kegiatan ini, masyarakat akan berperan aktif dalam upaya pemanfaatan dan penguasaan teknologi dalam rangka membangkitkan keunggulan komparatif maupun keunggulan kompetitif, khususnya masyarakat di perdesaan dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.
Di samping juga akan terpacu dalam persaingan ekonomi di berbagai tingkatan, yakni mulai tingkat lokal, regional, bahkan di tingkat global sehingga dari sisi aspek ini, permasalahan hidup masyarakat dapat diatasi secara mandiri yang pada akhirnya dapat mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Banyak hal yang ingin dicapai dari hasil penyelenggaraan Gelar TTG, antara lain tersebarnya informasi tentang teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat atau pelaku ekonomi usaha kecil, menengah, koperasi, dan kelompok masyarakat lainnya.
Kemudian meningkatnya komunikasi dua arah antara sumber, penemu, penggagas, pencetak, dan pengguna teknologi dengan biaya yang relatif murah di oleh pelaku ekonomi masyarakat. (*)