Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak lima kelompok ternak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dalam tahun anggaran 2013 mendapat bantuan 15 peralatan biogas dari Pemprov Kaltim, agar kawasan itu mampu mencukupi kebutuhan energi sendiri.
"Program ini dijalankan karena Pemprov Kaltim bercita-cita agar warga desa tidak bergantung dengan sumber energi dari PLN melainkan dari kotoran hewan yang bisa menjadi sumber energi alternatif dan murah," ujar Kadis Peternakan Kaltim Dadang Sudarya di Samarinda, Jumat.
Dana yang dianggarkan untuk pengadaan 15 unit peralatan biogas itu sebesar Rp270 juta, atau masing-masing unit biogas dibutuhkan anggaran Rp18 juta.
Ke-15 unit peralatan biogas itu kemudian disebar untuk lima kelompok ternak di Kabupaten PPU. Penerima bantuan peralatan biogas itu syaratnya harus peternak sapi atau kerbau, paling tidak di sekitar penerima unit biogas harus ada peternakan sapi.
Syarat ini diberlakukan karena bahan utama untuk memfungsikan peralatan biogas berasal dari kotoran hewan (kohe), yakni kohe diaduk dengan air kemudian disambungkan dengan pipa, selanjutnya uap kohe diolah mesin biogas dan disalurkan untuk berbagai kebutuhan rumah tangga.
Kapasitas tiap unit biogas tersebut pada kisaran 4 hingga 5 kubik, sehingga mampu digunakan untuk dua kepala keluarga.
Peralatan per satu unit biogas dapat digunakan untuk menyalakan kompor guna memasak kebutuhan rumah tanga, dapat juga digunakan untuk menyalakan lampu penerangan.
Ini berarti warga tidak perlu membeli minyak gas atau elpiji untuk menggunakan kompornya. Warga juga tidak perlu menunggu aliran listrik dari PLN untuk memasang lampu rumah atau lampu jalan.
Pada 2013 ini, lanjutnya, bukan hanya peternak di PPU saja yang mendapat peralatan biogas, tetapi sejumlah desa di kabupaten lain juga mendapatkannya.
Total peralatan biogas yang disebarkan ke sejumlah kelompok ternak pada 2013 mencapai 125 unit. Sedangkan bantuan yang dilakukan pihaknya bekerjasama dengan Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian, sudah dilakukukan mulai 2009.
Atas bantuan yang diberikan sejak 2009 itu, maka hingga kini Provinsi Kaltim sudah terdapat 247 kelompok yang mandiri energi, yakni penggunaan energi alternatif berbahan bakar kohe. (*)
PPU Dapat Bantuan 15 Peralatan Biogas
Jumat, 19 Juli 2013 9:51 WIB