Samarinda (ANTARA) - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (Ika UII) Provinsi Kaltim menyiapkan SDM unggul, untuk menyongsong pindahnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai tahun 2024, karena di komunitas ini merupakan wadah berkumpulnya kaum intelektual.
"Di Ika UII merupakan tempat berkumpulnya kaum intelektual dari berbagai latar belakang keilmuan, bahkan rata-rata sudah bekerja baik di pemerintahan maupun swasta," ujar Ketua Ika UII Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Fitriansyah di Samarinda, Rabu.
Ia mengatakan ini setelah terpilih menjadi Ketua Ika UII Provinsi Kaltim dalam Musyawarah Wilayah yang digelar di ruang pertemuan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kaltim, sekaligus buka puasa bersama, Rabu.
Menurutnya, rata-rata pengurus dan anggota Ika UII Kaltim sudah bekerja dan memiliki banyak jaringan, sehingga tinggal mengombinasikan dengan pihak terkait dalam pembangunan IKN Nusantara, baik pembangunan di kawasan inti maupun sebagai daerah penyangga IKN.
Ia ingin para alumni UII Yogyakarta yang ada di Kaltim dapat berkiprah banyak dalam berbagai sendi kehidupan dan pembangunan, bukan hanya di lingkungan Kaltim, tapi juga secara nasional.
Kebetulan, lanjutnya, Kaltim telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai lokasi IKN Nusantara, sehingga hal ini menjadi peluang besar pihaknya untuk memberikan andil dalam pembangunannya karena jangkauannya lebih dekat.
"Pilar dalam IKN bukan hanya pembangunan infrastruktur, tapi juga SDM, sehingga kami sebagai alumni UII Yogyakarta yang tergabung dalam Ika UII Kaltim, tentu menjadi salah satu organisasi penyuplai SDM, di samping kami juga terus membantu mencetak SDM unggul lainnya," ujar Ipit, panggilan akrabnya.
Sementara itu, M Yadi Sabyan Noor, mantan Ketua Ika UII Kaltim dua periode sebelumnya dan dalam kepengurusan kali ini menjadi Dewan Penasehat, menyarankan kepada pengurus baru untuk aktif dalam berbagai pembangunan, termasuk untuk menyambut IKN Nusantara.
"Ika UII Kaltim harus aktif bukan hanya dari luar, tapi juga aktif di dalam IKN. Saat ini masih berlangsung pemilihan dalam bagian Badan Otorita, terutama untuk strukturnya, mestinya ada orang kita yang bisa terlibat langsung, karena dari disiplin ilmu apa saja ada di sini, dari berbagai fakultas di UII," ucap Yadi.
