Samarinda (ANTARA) - Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi berharap kepada pemerintah pusat agar pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) tidak dijadikan sebagai pemindahan beban negara.
"Salah satu alasan pemindahan IKN kan karena beban Jakarta dan kota-kota tetangganya yang tidak terantisipasi. Jangan sampai kemudian pemindahan ibu kota ini menjadi pemindahan beban," kata Rusmadi di Samarinda, Minggu.
Rusmadi memaparkan beberapa persoalan serius yang dialami Samarinda sebagai ibu kota provinsi, yaitu permasalahan kemacetan dan banjir.
Menurutnya jangan sampai pembangunan fisik infrastruktur hanya terjadi di ibu kota negara, tetapi harus diimbangi dengan pembangunan di kota-kota penyangga, seperti Balikpapan, Samarinda dan daerah lainnya.
Rusmadi mengungkapkan yang menjadi kekhawatiran adalah terkait aspek sosial budaya.
Adapun langkah antisipasi dampak sosial tersebut Pemkot Samarinda melakukan penguatan aspek sosial budaya di tingkat paling rendah, yaitu RT dalam rangka mengatasi dampak-dampak negatif terutama narkoba dan radikalisme.
"Kita ada namanya Probebaya (Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat) dengan mengalokasikan dana Rp100 juta per RT," katanya.
Rusmadi menambahkan Probebaya bukan hanya dalam rangka percepatan pembangunan saja, tetapi juga agar masyarakat lebih mengenal satu sama lain sehingga terbangun rasa gotong-royong.(Adv)