Samarinda (ANTARA) - Gubernur Kaltim Isran Noor bersama rombongan menanam 1.250 pohon di jalur hijau Sugai Karang Mumus (SKM) Samarinda, dalam rangkaian Hari Menanam Pohon Indonesia (HPMI) yang diperingati sejak 28 November lalu.
"Bibit pohon yang sudah ditanam sebanyak 1.000, sehingga saat acara seremonial besok, gubernur dan rombongan tinggal menanam sisanya yang 250 bibit pohon," ujar Ketua Gerakan Memungut Sehelai Sampah SKM (GMSS-SKM) Samarinda Misman di Samarinda, Kamis.
Penanaman dilakukan di kawasan Sekolah SKM yang berlokasi di Muang, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara.
Di kawasan ini, GMSS-SKM Samarinda pun telah melakukan penanaman sejak lima tahun lalu, sehingga sudah banyak pohon yang tinggi dan rindang.
Pohon yang telah ditanam dan yang akan ditanam oleh Gubernur Kaltim bersama rombongan pun merupakan pohon khas sungai (endemik) seperti bungur, kademba, rengas, putat, singkuang, bayur, rumbia, bamban, ramania, dan putat.
Ada juga pohon buah yang telah ditanam GMSS-SKM beberapa tahun sebelumnya, sehingga saat ini telah berbuah dan telah beberapa kali panen, seperti pohon anona, srikaya, jambu kristal, mangga, dan lainnya.
Berdasarkan hasil komunikasi ia dengan Plh Kapala Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim Amrullah, lanjut Misman, kehadiran Gubernur Kaltim ke Sekolah SKM di Muang dikaitan dengan kunjungan kerja ke wilayah Utara Kaltim seperti Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, dan Berau.
"Dari hasil komunikasi yang kami lakukan, rencananya setelah menanam pohon di area Sekolah Sungai GMSS-SKM, Pak Isran Noor dan rombongan langsung melanjutkan kunjungan kerjanya ke wilayah utara Kaltim," ujarnya.
Bahkan, lanjut Misman yang telah meraih penghargaan Kalpataru ini, sebelum menanam pohon, gubernur akan menyerahkan sejumlah sertifikat penghargaan kepada pihak-pihak yang memperoleh prestasi tingkat provinsi dan nasional bidang lingkungan, termasuk menandatangani prasasti bidang lingkungan.
Saat ini, katanya, bibit pohon dan lubang tanam yang akan dilakukan penanaman oleh gubernur dan rombongan sudah dipersiapkan, sehingga ketika rombongan datang, maka semuanya sudah siap.
Bahkan, katanya lagi, panggung yang akan digunakan sebagai seremonial baik untuk penyampaian sambutan, penyerahan sertifikat, dan penandatanganan prasasti oleh gubernur pun sudah disiapkan panitia di kawasan Sekolah Sungai GMSS-SKM.