Pemkot Balikpapan Bangun Rumah dan Gedung DPRD

Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemkot Balikpapan akan membangun 45 rumah dinas bagi anggota DPRD Balikpapan dan gedung baru sebagai tempat bekerja para wakil rakyat tersebut.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Balikpapan Suryanto, Selasa (2/4), mengatakan, rumah-rumah dinas tersebut akan dibangun di Jalan Sjarifuddin Joes, Sepinggan, tepat di lahan kosong di depan Markas Polda Kaltim.

Sedangkan Gedung DPRD yang baru akan dibangun di lokasi bekas kantor lama di Jalan Jenderal Sudirman. Bangunan yang ada tersebut akan dibongkar untuk kemudian dibangun gedung baru.

Saat ini, ujarnya, Pemkot sudah merampungkan site plan pembangunan rumah dinas tersebut.

"Rumah dinas itu site plan-nya sudah ada di Dinas Tata Kota. Kalau ada duitnya kita tinggal bangun. Lahannya kan memang milik Pemkot. Jadi tergantung anggaran saja," kata Suryanto, Selasa (2/4).

Sementara itu untuk gedung baru DPRD Balikpapan sedang pada tahap studi kelayakan.

Menurut Suryanto, gedung baru akan memiliki halaman yang cukup luas dan bangunan lebih dekat ke laut.

"Nanti ada plaza (ruang terbuka) yang menghubungkan antara Balai Kota dan DPRD," terang Suryanto.

Plaza itu disediakan sebagai tempat warga menyampaikan aspirasi atau mengekspresikan diri. Dengan tempat yang luas, akan lebih mudah bagi masyarakat menyampaikan pendapat, saran, atau kritiknya secara terbuka sementara para anggota dewan menerima dan menampung aspirasi mereka.

Tempat yang luas dan representatif itu juga memudahkan aparat keamanan mengawal dan mengawasi kegiatan untuk menjaga ketertiban.

Mengenai gedungnya sendiri, menurut Suryanto, dari wacana yang muncul, Gedung DPRD itu akan dibuat menyerupai pintu gerbang. Digambarkan oleh Suryanto, gedung DPRD yang baru itu ketika dilihat dari arah laut akan sangat menonjol. Gedung itu juga akan menjadi penanda kota atau land mark Balikpapan.

Mengenai berapa nilai proyek pembangunan gedung ini nanti, Suryanto menegaskan belum tahu karena memang belum dihitung.

"DED atau "detailed engineered design" di mana nilai proyek dihitung baru mulai dikerjakan 2014 nanti," katanya.

Yang bisa ditegaskan Pemkot saat ini, gedung baru itu akan dibangun untuk waktu lama, jadi akan dibangun dengan kualitas terbaik sehingga ke depannya justru akan hemat.

Saat ini Pemkot akan fokus untuk menyelesaikan pembebasan lahan di kawasan tersebut meskipun sebagian besar lahan yang diduduki warga, ditegaskan oleh Suryanto, sebagian besar adalah lahan Pemkot sendiri.

"Pembebasan lahan jadi urusan Asisten I dan Tim Sembilan. Tapi perlu diingat, sebagian besar lahan di situ adalah lahan Pemkot sendiri," tegasnya. (*)