Kota Balikpapan (ANTARA) - Produsen minyak nabati Apical terus mendukung Pemkot Balikpapan melawan kekerdilan alias stunting di Balikpapan Barat, sehingga program pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil terus digencarkan.
"Seperti pertengahan pekan ini kami bagi-bagi telur di Kampung Salok Baru, Kariangau, bekerjasama dengan kader Posyandu," kata Rudy Suwenil dari manajemen PT Kutai Refinery Nusantara (KRN)-Apical, Minggu.
Kampung Salok Baru adalah lingkungan terdekat warga Kota Minyak dengan fasilitas milik perusahaan. Salok Baru secara geografis jauh dari mana-mana dengan letaknya di ujung barat laut Kota Minyak,
Ada 13 kader Posyandu Salok Baru, Kariangau, Balikpapan Barat yang turut terlibat. Mereka memberikan makanan tambahan tersebut sambil mengingatkan tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Kita berbagi pemahaman dan pengetahuan bahwa untuk memenuhi kebutuhan gizi cukup dengan bahan makanan sehari-hari yang relatif murah dan gampang didapat; sayur, ikan, telur, buah-buahan," jelas Rudy.
Dalam kesempatan tersebut enam ibu hamil di Kampung Solok Baru, Kelurahan Karingau, setelah menjalani pemeriksaan kesehatan ibu dan janin, langsung mendapatkan pemberian makanan tambahan berupa 10 telur ayam.
Apical, jelas Rudy, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat, terutama untuk ibu hamil dan anak-anak sesuai cita-cita mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Sebelumnya pada November dan September lalu, Apical juga mendukung upaya kader Puskesmas dan Posyandu di Penajam dan Jenebora, Penajam Paser Utara (PPU), untuk mencegah stunting bagi anak usia di bawah dua tahun.
Pada kesempatan itu juga turut diperiksa kesehatan warga lanjut usia dan anak-anak selain ibu hamil, di mana ada makanan tambahan telur untuk ibu hamil dan vitamin untuk anak stunting.