Kutai Kartanegara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Parisawata mengelar festival dengan menampilkan tarian dan adat Suku Dayak pedalaman untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas budaya dan keanekaragaman.
“Sejauh ini tarian Suku Dayak hanya sering ditampilkan pada acara Erau,“ kata Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar David Haka di Tenggarong, Sabtu (30/10/2021).
Dia menyebutkan, khusus even ini bukan hanya menampilkan tari-tarian tapi ada juga ritual, pakaian adat tiap suku termasuk acara pernikahan mereka. Namun tidak memungkinkan ditampilkan di lokasi akan ada siaran tapping salah satunya acara pernikahan tadi.
David menjelaskan dari puluhan sub Suku Dayak yang ada di Kukar, sementara hanya tiga suku yang diberi kesempatan untuk mengikuti even, karena ketiganya berada di Kecamatan Tenggarong, Sebulu, Loa Kulu dan Loa Janan.
“Pesertanya terdiri dari Suku Dayak Tunjung, Kenyah dan Benuaq. Kedepan harapannya suku yang lain seperti Bahau, Modang bisa tampil juga,” harapnya
Dijelaskan David, kegiatan ini diselenggarakan hanya satu hari karena virtual yang ditanyakan dikanal Youtube Visiting Kutai Kartanegara milik Dinas Pariwisata. Kedepan event semacam ini akan tetap berlanjut baik itu secara offline dan online.
“Mudah-mudahan pada tahun 2022 bisa di laksanakan secara offline, agar orang-orang datang ramai ke Kota Tenggarong dan berdampak positif bagi pariwisata di Kukar,” katanya. (Adv/Kominfo Kukar)